Bupati Gresik Lantik 47 Kades Terpilih, Titip Pesan Menohok
Berita Baru, Gresik – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani resmi melantik 47 Kepala Desa terpilih hasil pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak dengan masa jabatan 2022-2028. Pelantikan digelar di halaman parkir kantor Pemkab Gresik, Kamis (20/4).
Dari 47 Kepala Desa (Kades) tersebut, 2 diantaranya Perempuan dan 45 Laki-laki. Dari tingkat pendidikan sebanyak 5 Orang lulusan SLTP, 30 orang lulusan SLTA, D4 5 Orang, S1 6 orang sedangkan lulusan S2 1 orang.
Sementara usia termuda 27 Tahun, Leo Wira Hardiono Kades Madumulyorejo Kecamatan Dukun dan Kades tertua dengan usia 63 tahun Khambali yang terpilih menjadi Kepala Desa Randuagung Kecamatan Kebomas.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meminta kepada Kades terpilih yang sudah dilantik ini harus segera bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat desa, cepat menyesuaikan dengan program pembangunan sebelumnya, cepat menyesuaikan dengan program dari pemerintah kabupaten Gresik, sinergi dengan pembangunan daerah.
“Pembangunan Desa merupakan tombak utama pembangunan setiap daerah, Oleh karena itu, Kepala Desa menjadi kepanjangan tangan pemerintah daerah di masyarakat, Pembangunan Desa harus disinergikan dengan pemerintah daerah. Baik dalam aspek pembangunan fisik, maupun pembangunan sumber daya manusia,” terangnya.
Dikatakan, pemerintah pusat melalui Kemendes PDTT memiliki program SDG’S desa. program ini sangat bagus karena Sustainable Development Goals (SDGS) atau tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) yang menjadi program dunia dengan tujuan mensejahterakan masyarakat dan melestarikan alam. SDG’S Desa memiliki prinsip, tidak ada yang tertinggal (No One Left Behind).
“Ini yang kita harapkan dan kita wujudkan bersama. pembangunan masyarakat Desa akan berdampak langsung dan berkelanjutan pada pembangunan masyarakat daerah,” ujar Bupati Gus Yani.
Sehingga, sambung Bupati Gus Yani, tidak ada lagi masyarakat yang njomplang kesejahteraannya. Dengan demikian, ketika kesejahteraan merata di dalam suatu desa akan menularkan pemerataan pembangunan di sebuah daerah.
“Kades adalah elemen pemerintah yang terdekat dengan masyarakat. Bagaimana bisa? Orang mau nikah urusannya ke kepala desa, orang mau pindah KK ke kepala desa dulu, bukan ke Pak Bupati, Oleh karenanya bangunlah kedekatan emosional dengan masyarakat karena memang seharusnya yang memahami karakter masyarakat dan kebutuhan masyarakat sesungguhnya adalah kepala desa. kami sebagai pemerintah daerah sangat membuka pintu seluas-luasnya bagi kepala desa yang ingin menyampaikan aspirasi dari desa masing-masing,” ungkapnya.
Ia menegaskan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa selain Inovasi program yang baik adalah pengelolaan keuangan desa yang baik dan transparan. Pengelolaan dana desa, dan sumber-sumber kekayaan desa harus benar-benar dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, bahwa anggaran pemerintah desa digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat.
“Untuk melayani masyarakat. Saya yakin, program yang baik, Inovasi yang baik di Desa akan lebih baik ketika didukung pengelolaan keuangan yang baik serta mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan desa yang sah untuk pembangunan desa,” tandas Bupati Gus Yani.
“Kepada kepala desa yang baru saja dilantik ini semoga amanah mengemban tanggung jawab yang luar biasa mulia ini. Semoga diberikan kekuatan dalam menjalankan amanah sampai dengan akhir jabatan,” imbuh dia.
Turut mendampingi Bupati, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir serta jajaran Forkopimda Kabupaten Gresik juga dihadiri Kepala OPD lingkup Pemkab Gresik, Camat jajaran, Kapolsek, Danramil se-Kabupaten Gresik.