Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bupati Gresik Jajal Sepeda Listrik Buatan Siswa SMK Sunan Giri Menganti

Bupati Gresik Jajal Sepeda Listrik Buatan Siswa SMK Sunan Giri Menganti



Berita Baru, Gresik – Siswa-siswi SMP, SMA dan SMK Yayasan Sunan Giri Menganti telah melangsungkan Haflah Akhirussanah Yayasan Sunan Giri Menganti tahun ajaran 2021-2022 di halaman Yayasan Sunan Giri Menganti, Selasa (21/6).

Ratusan Wali Murid tampak menghadiri kegiatan yayasan pendidikan yang berdiri sejak tahun 60-an ini. Lebih spesial lagi, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah turut hadir di tengah acara.

Pada kesempatan ini, para siswa unjuk kebolehan lewat penampilan Tari Remo saat membuka acara. Mereka juga memamerkan berbagai produk hasil karya, baik berupa pakaian, hasil sablon, kriya kayu, hingga sepeda listrik. Tersedia pula stand khusus yang melayani konsultasi perihal perpajakan.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berkesempatan mengunjungi stand-stand pameran dan berbincang ringan dengan para siswa. Ia sempat menaiki sepeda listrik karya para siswa.

Menurutnya, Yayasan Sunan Giri Menganti merupakan sumber daya manusia yang progresif. Dalam arti bisa beradaptasi dalam perkembangan zaman, paham betul akan tahun-tahun yang akan datang.

Dia pun mengajak kepada semua yang hadir untuk meneladani para pejuang dan guru-guru, seperti halnya para pendiri dari Yayasan Sunan Giri Menganti.

“Pada tahun 1960 an, Ada sekelompok guru-guru kita, sekelompok pejuang-pejuang kita, berpikir masa depan untuk cucu-cucunya. Beliau berkumpul, berdiskusi berpikir untuk kepentingan anak cucunya. Yang hari ini karya beliau-beliau bisa kita rasakan yaitu suatu lembaga pendidikan Yayasan Sunan Giri Menganti. Mudah-mudahan kita sebagai generasi penerus harus bisa meneruskan perjuangan mereka,” ujar Bupati Gus Yani.

Meneruskan perjuangan itu, lanjut Bupati Gus Yani, salah satunya adalah dengan bagaimana caranya agar Yayasan Sunan Giri Menganti bisa memberikan energi yang positif dan memberikan kontribusi berupa manfaat kepada masyarakat di Kabupaten Gresik utamanya di Kecamatan Menganti.

“Arek-arek Menganti menjadi cerdas, pinter, memiliki wawasan nasional bahkan internasional. Tetapi tetap berlandaskan akhlakul karimah lantaran akhir-akhir ini banyak masuk paham-paham tidak jelas yang menyasar ke generasi muda,” terangnya.

Bupati Gus Yani juga menjelaskan terkait SMA Double Track yang menjadi salah satu unggulan Yayasan Sunan Giri Menganti. Dikatakan, Double Track ini memiliki arti siswa akan ditambahkan ilmu lain disamping kurikulum yang sudah ada. Ilmu tersebut adalah keterampilan atau keahlian.

“Era saat ini tidak cukup anak pintar secara akademik saja, tetapi harus didukung punya keahlian lain, yakni keahlian inovasi. Jadi saat ini kita dituntut bisa punya inovasi yang lebih. Apalagi saat ini Presiden Joko Widodo sudah mengatakan untuk mendahulukan penggunaan produk-produk hasil dalam negeri yang artinya memberikan peluang dan kesempatan bagi kita untuk berinovasi,” ungkap dia.

Beberapa tokoh juga hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Ketua PCNU Kabupaten Gresik H. Mulyadi, Ketua MWC NU Kecamatan Menganti H. Idris, Ketua MUI Kecamatan Menganti KH. Nur Su’ud, Plt Camat Menganti Moh Khoirul sekaligus Muspika Menganti, serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik S. Hariyanto.

Selanjutnya beberapa tokoh dari Yayasan Sunan Giri Menganti pun tampak hadir, seperti H. M Djainuri selaku pembina yayasan, serta H. Moh Muji selaku ketua umum Yayasan Sunan Giri Menganti.