Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Buntut Temuan Kualitas Buruk Beras BPNT, Tim Kemensos dan Mabes Polri Turun ke Gresik

Buntut Temuan Kualitas Buruk Beras BPNT, Tim Kemensos dan Mabes Polri Turun ke Gresik



Berita Baru, Gresik – Temuan beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kualitas buruk atau tidak layak konsumsi yang didistribusikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme memasuki babak baru. Buntut polemik itu, tim Kementerian Sosial (Kemensos RI) dan Mabes Polri melakukan monitoring ke lapangan, Jum’at (19/1). 

Informasi yang dihimpun, jajaran tim Kemensos RI dan aparat penegak hukum (APH) bergerak menuju kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gresik pada pukul 08.00 WIB. Selanjutnya, melakukan monitoring ke lapangan, termasuk ke BNI sebagai bank himbara penyalur Bansos BPNT ke KPM. 

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Gresik, Ummi Khoiroh. Kata dia, monitoring Kemensos RI dan APH lebih fokus terkait agen-agen penyalur Bansos BPNT.

“Nggih betul (iya betul, red). Ini sama kami otw BNI,” terangnya saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Jum’at (19/1).

Meski ia belum merinci secara detail apa saja poin-poin yang dibahas dalam monitoring tersebut. Namun, Ummi tak menampik bahwa salah satu pembahasan monitoring adalah polemik penyaluran Bansos BPNT di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Gresik. 

“Terkait evaluasi agent. Ya mungkin salah satunya karena berita morowudi,” tutup Ummi.