Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bumikan Pancasila, Presiden Joko Widodo Sepakat Nebeng Sobat Ambyar

Bumikan Pancasila, Presiden Joko Widodo Sepakat Nebeng Sobat Ambyar



Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo memberikan presidential lecture tentang internalisasi dan pembumian Pancasila di Istana Negara, Jakarta, pada (3/12). Dalam arahannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kepemimpinan di setiap kementerian, lembaga, hingga negara untuk memegang teguh ideologi Pancasila.

“Tidak mungkin negara sebesar Indonesia ini bisa kokoh bersatu seperti ini kalau ideologinya berbeda-beda, mau ke mana kita?” kata Presiden dalam siaran persnya, Selasa (03/12).

Oleh sebab itu, Kepala Negara mengajak agar semua pihak menampakkan rasa ideologi Pancasila dalam produk-produk kebijakan, produk-produk regulasi, hingga produk-produk perundangan. Sebagai contoh, Presiden menyebutkan program Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan, hingga BBM satu harga.

“Saya berikan contoh urusan yang misalnya berkaitan dengan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, PKH, itu ada ideologinya? Tanya ke saya saja, ada. Lihat lebih dalam lagi ada apa di situ? Peri kemanusiaan ada di situ,” jelasnya.

Namun yang lebih penting saat ini, menurut Kepala Negara, adalah membumikan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila itu sendiri, terutama kepada anak-anak muda. Menurutnya, dari seluruh penduduk Indonesia saat ini, 48 persennya atau 129 juta merupakan generasi muda.

“Nilai-nilai ini ditransfer ke siapa? Kita melihat struktur demografi kita ke siapa? Anak-anak muda kita, yang mau kita kejar ini. Karena ke depan 129 juta anak-anak muda, itu hampir 48 persen, kalau tidak mengerti masalah ideologi, enggak ngerti masalah Pancasila berbahaya negara ini,” paparnya.

Presiden menjelaskan, agar Pancasila itu bisa diterima dengan mudah oleh anak-anak muda, maka jajarannya harus memahami karakteristik anak-anak muda sekarang. Mulai dari medium komunikasi yang digunakan, tokoh yang mereka ikuti, hingga hal yang menjadi kesukaan anak-anak muda.

“Ideologi Pancasila pun sekarang ini memang harus kita sebarkan, kita banjiri narasi-narasi besarnya lewat barang-barang ini kalau kita tidak ingin keduluan oleh ideologi lain yang menggunakan barang-barang yang tadi saya sebut, hati-hati,” jelasnya.

Survei minat anak-anak muda

Berdasarkan data survei yang diterima Presiden, menurutnya ada tiga hal yang sangat disukai anak-anak muda, yaitu olahraga, musik, dan film.

“Enggak apa-apa, kita nebeng Didi Kempot enggak apa-apa. Titip sama sad boy dan sad girl enggak apa-apa, di sahabat ambyar enggak apa-apa. Titipkan satu lirik di ‘Pamer Bojo’ enggak apa-apa. Ini media-media memang disukai anak-anak muda kita. Musik itu nomor 2 setelah olahraga,” tambahnya.

Untuk itu, Presiden mengimbau jajarannya agar mampu melihat potensi-potensi yang ada untuk membumikan Pancasila kepada generasi muda. Menurutnya, saat ini content creator, Youtubers, selebgram, vlogger, dan selebtwit merupakan pihak-pihak yang memiliki peranan penting dalam penyebaran informasi.

“Hati-hati ini paling cepat lewat mereka-mereka ini. Media-media inilah yang akan mempercepat dalam kita membumikan Pancasila,” tandas Joko Widodo.

Turut hadir dalam acara ini, antara lain Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri, dan jajaran Kabinet Indonesia Maju.