Buku ‘Surat Kecil Untuk Gus Yani’, Kado Siswa SD untuk Bupati Gresik
Berita Baru, Gresik – Para siswa SD Iradah yang terletak di Komplek Perumahan Graha Bunder Asri (GBA), Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik mengirimkan sepucuk surat untuk Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Surat sebanyak seratus lembar itu dirangkum dalam sebuah buku berjudul, ‘Surat Kecil Untuk Gus Yani’.
Oleh mereka, buku ini diserahkan melalui Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan Gresik Hariyanto. Keduanya diundang dalam momentum peringatan HUT Kemerdekaan ke 76 Republik Indonesia yang berlangsung di lingkungan sekolah tersebut pada Kamis (19/8).
Didampingi Shobirin selalu Kepala Sekolah SD Iradah, serah terima buku diwakili oleh Naswa Khalilah siswa kelas IV, salah seorang penulis surat kecil untuk Gus Yani kepada Wakil Bupati Gresik yang akrab disapa Bu Min.
“Insyaallah nanti akan kami sampaikan kepada Bapak Bupati. Salam Bapak Bupati untuk semua masyarakat sekolah SD Iradah dan mohon maaf Bapak Bupati tidak bisa hadir kali ini karena ada undangan Presiden di Madiun,” kata Wabup Bu Min.
Kemudian, ada buku lain yang juga dipersembahkan para murid SD Iradah ini kepada Bu Min yang berjudul “Hadiah Untuk Tenaga Kesehatan”. Buku yang berisi kumpulan puisi terbaik siswa ini memang didedikasikan kepada para tenaga Kesehatan sebagai pahlawan dunia.
Pada kesempatan itu, Wabup Bu Min sangat mengapresiasi upaya para guru SD Iradah yang dapat mendidik dan memotivasi anak didiknya sehingga bisa membuat karya literasi.
“Saya berharap prestasi ini bisa menular kepada sekolah yang lain sehingga nantinya seluruh Sekolah yang ada di Gresik ini bisa berprestasi juga. Kepada Kepala Sekolah dan para guru yang masih tampak sangat muda-muda dan enerjik ini saya sampaikan banyak terima kasih. Saya bangga kepada anda sebagai pendidik yang kreatif bisa mengantarkan anak didik menuju masa depan,” kata Wabup optimis.
Selain Launching buku, SD Iradah Gresik juga memberikan santunan Yatim Piatu yang dikumpulkan dari para orang tua murid dan guru. Panitia berhasil mengumpulan dana sebesar Rp. 91,56 juta yang akan dibagikan kepada para yatim dan piatu dari siswa-siswi SD Iradah serta yatim piatu wilayah sekitar.
Kepala SD Iradah Shobirin menyatakan, kegiatan santunan yatim piatu ini rutin dilangsungkan setiap tahun baru Islam bulan Muharram.
“Untuk saat ini kami mendapat lebih banyak dari tahun sebelumnya dengan harapan akan lebih banyak lagi yatim piatu yang kami santuni,” ucapnya.
Lebih lanjut, Shobirin mengungkapkan, kali ini ada 225 yatim piatu yang bisa kami santuni termasuk kepada yatim piatu anak didik SD Iradah sendiri. Selama berlangsunya pandemi ini saja, ada 5 anak yatim dan piatu baru yang orang tuanya meninggal dunia terpapar Covid-19.
“Semoga bantuan santunan ini bisa bermanfaat bagi para yatim dan piatu anak-anak kami serta yatim piatu disekitar wilayah kami. Kami sangat bersyukur dan bahagia, tapi Bu Min Wabup menyampaikan aka nada paket bantuan beasiswa untuk para Yatim Piatu akibat Covid,” pungkas Shobirin.
Sekadar informasi, SD Iradah sejauh ini telah berhasil meraih 360 trophy kejuaraan Nasional, Regional maupun tingkat Kabupaten Gesik.