Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bung Kusnaeni: Bubarnya Liga 2 dan Liga 3 Menghambat Industri Sepakbola Indonesia
Bung Kusnaeni: Bubarnya Liga 2 dan Liga 3 Menghambat Industri Sepakbola Indonesia

Bung Kusnaeni: Bubarnya Liga 2 dan Liga 3 Menghambat Industri Sepakbola Indonesia



Berita Baru, Sepakbola – PSSI resmi membubarkan gelaran Liga 2 dan Liga 3. Hal itu berdasarkan rapat Exco PSSI dengan jajarannya pada pada Kamis (12/1/2023).

Pemerhati sepakbola nasional, M Kusnaeni, menyatakan tutupnya Liga 2 dan Liga 3 secara langsung bakal menghamba tumbuhnya industri sepak bola nasional. Selain itu, dengan matinya kompetisi bergengsi tersebut berpengaruh terhadap regenerasi pemain profesional.

“Pertama tentu bersyukur liga bisa bergulir lagi, kompetisi penting dan menjadi salah satu pintu pembangunan sepakbola. Salah satu penyebab timnas kurang maksimal performanya ya antara lain faktor kompetisi juga,” ujar Mohamad Kusnaeni.

“Kalau berkaca timnas di Piala AFF itu juga karena vakumnya kompetisi membuat kinerja pemain menjadi tidak maksimal, walaupun bukan satu-satunya. Kedua, bergulirnya kompetisi ini penting untuk menjaga industri ini sustain bisa berkesinambungan dan berkelanjutan. Karena yang namanya industri sepakbola ya urat nadinya kompetisi,” ujarnya.

“Kalau tak ada kompetisi ya tak ada industrinya. Jadi kalau bicara menjadikan sepakbola sebagai industri, sebagai olahraga profesional maka kompetisinya harus berjalan. Semakin baik dari masa ke masa, harus itu. Bukan cuma sekadar berjalan, tapi harus lebih baik,” katanya lagi.

Salah satu yang menjadi alasan tutupnya Liga 2 dan Liga 3 adalah perihal infrastruktur. Usai Tragedi Kanjuruhan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sejatinya sudah melakukan verifikasi ulang stadion yang dipakai. Hasilnya, ada 16 stadion yang dinyatakan layak menggelar kompetisi Liga 1.

Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Jakabaring, Stadion Kapten Wayan Dipta, Gelora Bung Tomo, Stadion Manahan, Stadion Batakan, dan Jakarta International Stadium contohnya.

PSSI sebenarnya mendapatkan usulan agar lanjutan Liga 2 dan Liga 3 digelar home tournament saja. Tapi diskusi itu buntu hingga akhirnya Liga 2 diputuskan berhenti.

Dengan 16 stadion yang lolos verifikasi itu, Liga 2 sebenarnya masih mungkin lanjut dengan sistem home tournament alias digelar di satu kota. PSSI dan PT LIB sebagai operator kompetisi tinggal mempertimbangkan stadion yang tak dipakai kandang oleh tim Liga 1.