BRI Pastikan Sistem Perbankannya Aman dari Ancaman Ransomware
Berita Baru, Jakarta – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menegaskan bahwa sistem perbankan mereka aman dari ancaman Bashe Ransomware yang sempat menjadi perbincangan publik.
Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha, menyatakan bahwa hasil asesmen mendalam menunjukkan tidak adanya ancaman ransomware dalam sistem BRI, dan data yang beredar di publik tidak berasal dari sistem mereka.
“BRI telah melakukan asesmen mendalam dan tidak menemukan adanya ancaman ransomware terhadap sistem kami. Asesmen lebih lanjut juga menunjukkan bahwa data yang dipublikasikan bukanlah data keluaran dari sistem BRI,” ujar Arga melalui keterangan tertulis, Jumat (20/12/2024).
Arga menegaskan, seluruh layanan perbankan BRI tetap beroperasi normal tanpa gangguan. Selain itu, BRI terus memastikan keamanan data nasabah dengan langkah strategis yang berkelanjutan.
“BRI menegaskan kembali bahwa seluruh layanan dan sistem perbankan BRI berjalan dengan normal tanpa gangguan, dan kami senantiasa memastikan keamanan data nasabah terjaga,” lanjutnya.
Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BRI menerapkan sistem keamanan berlapis untuk menghadapi berbagai ancaman siber. Bank ini secara rutin melakukan evaluasi dan peningkatan sistem keamanan agar tetap tangguh terhadap perkembangan teknologi dan modus kejahatan digital yang semakin kompleks.
Arga juga menyampaikan apresiasi kepada para nasabah atas kepercayaan mereka terhadap layanan BRI. “Kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan nasabah untuk tetap bertransaksi melalui berbagai layanan perbankan kami,” ujarnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen BRI dalam memberikan pelayanan terbaik sekaligus menjaga integritas sistem perbankan di tengah maraknya ancaman siber global.