BPOM Rilis 176 Obat Cair yang Aman dari Etilen Glikol dan Dietilen Glikol
Berita Baru, Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini merilis daftar 176 obat sediaan cair atau obat sirop di Indonesia yang telah dinyatakan aman dan bebas dari Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut terhadap adanya cemaran EG dan DEG yang melebihi ambang batas pada sirop, yang diduga dapat menyebabkan penyakit gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA). Proses pengujian obat-obatan sirop ini telah dilakukan selama periode 21 Maret 2023 hingga 9 Mei 2023.
Dalam laman resmi BPOM, Senin (15/5/2023), diungkapkan, “Terdapat tambahan sebanyak 176 produk sirop obat yang telah memenuhi ketentuan. Dengan demikian, BPOM menyatakan 941 produk sirop obat dari 86 Industri Farmasi (IF) telah memenuhi ketentuan, dan aman digunakan/dikonsumsi masyarakat sepanjang sesuai aturan pakai.”
Dalam daftar tersebut terdapat sejumlah produk obat yang telah dinyatakan aman oleh BPOM. Beberapa di antaranya adalah:
- Ambroxol Hcl Sirup Dus, 1 Botol @ 60 Ml, PT Mulia Farma Suci
- Afitamol Kids Sirup Dus, 1 Botol @ 60 Ml, PT Arto Pharma Indonesia
- Alergia Sirup Dus, 1 Botol Plastik @ 60 Ml, PT Berlico Mulia Farma
- Alergine Sirup Dus, 1 Botol @ 60 Ml PT Kimia Farma Tbk Plant Banjaran
- Ambroxol Sirup Botol @ 60 Ml PT Indofarma Tbk
- Ambroxol Hcl Elixir Botol @ 60 Ml, PT Natura Laboratoria Prima
- dan masih banyak lagi.
BPOM telah melakukan uji kualitas dan verifikasi terhadap obat-obatan ini untuk memastikan bahwa mereka aman dan memenuhi standar yang ditetapkan. Dengan demikian, masyarakat dapat menggunakan dan mengonsumsi obat-obatan ini dengan aman, selama mereka mengikuti aturan pakai yang diberikan.
Penting bagi masyarakat untuk selalu memperhatikan label dan petunjuk penggunaan pada kemasan obat-obatan yang mereka gunakan. Jika ada kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut tentang penggunaan obat, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau apoteker terkait. BPOM juga terus melakukan pengawasan dan pengujian terhadap obat-obatan untuk menjaga keamanan dan kualitas produk yang beredar di pasaran.