BPOM: Obat Herbal Jadi Alternatif Pengobtan Covid-19
Berita Baru, Sepakbola – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan bahwa, obat herbal bisa menjadi salah satu alternatif untuk pengobatan bagi orang terpapar Covid-19. Apalagi, hingga sekarang, masih belum ditemukan obat khusus berbasiskan saintifik data untuk Covid-19.
Kata Kepala BPOM, Penny K Lukito, semua orang saat ini tengah berupaya mencari obat alternatif untuk pasien positif Covid-19. Tapi, masih belum ditemukan obat yang pasti untuk mengatasi dampak virus tersebut.
“Bahkan hingga saat ini kita masih mencari apapun obat yang bisa mengatasi, istilahnya apa? Mengatasi efek-efek setelah orang terjangkit Covid-19, misalnya pengobatan asimptomnya dari pasien Covid-19,” terang Penny, ketika menjadi pembicara dalam Webinar Bincang Bincang Seputar Penggunaan Obat Tradisional Aman Selama Masa Pandemi, Kamis (27/5).
Tetapi, menurut dia, obat herbal bisa menjadi alternatif bagi pengobatan orang yang diketahui terpapar virus mematikan itu. Sebab menurutnya obat herbal sama sekali tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
“Nah itulah obat herbal menjadi suatu alternatif ya dan berbagai obat lainnya. Saya kira obat herbal bisa menjadi subtitut akan hal tersebut,” lanjutnya.
Lukito meminta agar semua pihak supaya pemahaman mengenai obat herbal Indonesia untuk pengobatan benar-benar semakin ditingkatkan.
“Akan tetapi, kita harus memilih bisa menjamin aspek keamanannya, jangan sampai kita memilih produk herbal namun berpotensi penyakit yang lain” ucapnya.
Selain itu, Lukito menyebutkan obat herbal sudah menjadi kekayaan menjadi budaya yang khas dan perlu dipelihara serta dikembangkan untuk menjamin kesehatan bahkan ekonomi.
“Obat herbal juga menjadi budaya yang khas dan perlu kita pelihara, perlu kita kembangkan. Jadi produk yang menjamin kesehatan dan juga ekonomi bagi bangsa ini ya,” pungkasnya.