Bom Bunuh Diri di Dekat Kementerian Luar Negeri Afghanistan Tewaskan Sedikitnya 20 Orang

Berita Baru, Kabul – Bom bunuh diri di dekat Kementerian Luar Negeri Afghanistan tewaskan sedikitnya 20 orang, menurut laporan media dengan mengutip sumber yang dekat dengan masalah tersebut.

Seorang tersangka pelaku bom bunuh diri telah meledakkan dirinya di luar kementerian luar negeri di ibu kota Afghanistan, Kabul, pada Selasa (10/1) dengan seorang pejabat polisi senior mengatakan ledakan itu menimbulkan korban.

Sebanyak 21 orang, termasuk 3 anggota Taliban*, tewas akibat ledakan yang terjadi di Kabul dekat Kementerian Luar Negeri Afghanistan, kata seorang sumber kepada Sputnik, Rabu (11/1).

Menurut sumber itu, sebagian besar yang tewas adalah pegawai Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Penerangan dan Kebudayaan.

Sementara itu, laporan yang saling bertentangan menunjukkan angka yang berbeda.

Menurut outlet media yang berbasis di Qatar, Al-Arabiya, mengutip sumber tanpa nama yang mengatakan, tujuh orang tewas dan sepuluh lainnya terluka dalam ledakan tersebut.

Kantor berita Reuters mengklaim bahwa lebih dari dua puluh orang tewas atau terluka akibat ledakan itu.

Ledakan itu terjadi sekitar pukul 16:00 waktu setempat (11:30 GMT) pada hari Rabu (11/1), kata juru bicara polisi Khalid Zadran, menambahkan bahwa “tim keamanan telah mencapai daerah tersebut.”

Ledakan itu dilaporkan terjadi ketika delegasi China bertemu dengan Taliban di kementerian luar negeri.

“Seharusnya ada delegasi China di kementerian luar negeri hari ini, tetapi kami tidak tahu apakah mereka hadir pada saat ledakan itu,” kata wakil menteri informasi dan kebudayaan Muhajer Farahi kepada AFP.

Seorang pengemudi dengan tim AFP yang menunggu di luar kementerian informasi di sebelah melihat seorang pria dengan ransel dan senapan tersampir di bahunya berjalan melewatinya sebelum pria itu meledakkan dirinya.

“Dia melewati mobil saya dan setelah beberapa detik terdengar ledakan keras,” kata Jamshed Karimi.

“Saya melihat pria itu meledakkan dirinya sendiri.”

Akibatnya, mayat-mayat bergelimpangan di jalan di luar kompleks kementerian bertembok tinggi, ditandai dengan bendera Taliban, sebuah video yang diverifikasi oleh AFP menunjukkan.

Beberapa orang yang terluka menggeliat di tanah, berteriak minta tolong, dan segelintir penonton berebut untuk menawarkan bantuan.

Kementerian luar negeri sendiri tampaknya tidak rusak parah.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Dalam Negeri yang dikelola Taliban tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Rabu.