Boeing Company Donasikan 500.000 USD Untuk Korban Gempa Turki
Berita Baru, Washington – Raksasa perusahaan penerbangan asal Amerika Serikat (AS), Boeing Company donasikan 500.000 USD untuk korban gempa Turki, Kamis (9/2).
Dalam pers rilis perusahaan, Boeing Company mengatakan bantuan itu disalurkan melalui Palang Merah Amerika Serikat (AS) dan ditujukan untuk upaya pemulihan dan penanggulangan gempa bumi oleh jaringan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah global.
“Kehancuran akibat gempa ini sangat dahsyat dan membutuhkan respons global,” ujar Presiden Boeing International Brendan Nelson.
“Belasungkawa terdalam kami sampaikan kepada para keluarga yang kehilangan orang-orang terkasih, dan pikiran kami terus bersama komunitas-komunitas yang terdampak,” tambahnya.
Jaringan Bulan Sabit Merah mencakup beberapa organisasi terkemuka yang memberikan respons kemanusiaan di kawasan tersebut, bekerja sama dengan jaringan Palang Merah global.
Palang Merah AS menggalang sumbangan dari AS untuk mendukung komunitas yang terdampak gempa guna mendukung upaya global, menurut Boeing.
Sebagai bagian dari program Boeing Gift Match, perusahaan itu akan menyumbangkan nilai donasi moneter yang serupa (match dollar-for-dollar) dari karyawan Boeing ke organisasi amal yang mendukung proyek pemulihan dan penanggulangan gempa di Turki.
“Berkat dukungan Boeing yang murah hati, jaringan Palang Merah global membantu mereka yang terkena dampak gempa bumi Turki,” kata Anne McKeough, kepala bagian pengembangan Palang Merah AS.
“Kami berterima kasih kepada mitra seperti Boeing saat kami bekerja sama untuk menanggapi mereka yang membutuhkan,” imbuhnya.
“Boeing berkomitmen untuk mendukung mereka yang terkena dampak – termasuk rekan tim kami, keluarga mereka, dan komunitas yang lebih luas,” kata Ziad Ojakli, wakil presiden eksekutif Operasi Pemerintah.
“Kami sangat menghargai tim Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Amerika di wilayah ini yang telah menyediakan layanan penunjang kehidupan yang dibutuhkan masyarakat sehingga mereka dapat berfokus pada bantuan bencana, dan pada akhirnya bergerak menuju pemulihan dan pembangunan kembali,” imbuhnya.
Hingga kini, korban gempa dahsyat Turki-Suriah terus bertambah hingga lebih dari 20.000 orang dilaporkan tewas.