Bobol Rumah Janda, Pria Gresik ini Malah Tergiur Tubuh Korban

Berita Baru, Gresik – Niat mencuri di rumah seorang janda, pria asal Gresik ini tiba-tiba berubah pikiran setelah tergiur melihat kemolekan tubuh korban, pelaku malah memperkosa pemilik rumah.

Identitas pelaku bernama Tri Wahyudi Sutopo (30). Kini, pria asal Desa Mulung  Kecamatan Driyorejo, Gresik itu telah diamankan di Unit Perlindungan, Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik.

Pria yang sudah beristri tersebut nekat membobol rumah korban yang merupakan seorang janda berinisial G di Kecamatan Driyorejo pada hari Minggu 8 Mei 2022 sekitar pukul 02.00 WIB.

Awalnya, korban terbangun dari tidurnya karena mendengar suara di kamar sebelah milik korban. Saat itu, korban menghidupkan HP, ternyata wifi di rumah itu tidak nyala alias mati.

Mengetahui wifi mati, korban keluar kamar untuk mengecek penyebab terjadinya wifi tersebut. Namun setelah keluar kamar, Korban melihat pelaku, dengan rambut panjang acak-acakan berada di luar kamar dengan kondisi telanjang bulat.

Pelaku langsung merampas handphone dan perhiasan, korban berusaha meminta tolong. Namun pelaku langsung mendekap korban. Dengan bringas, pelaku membuka paksa baju, celana dalam, bra. Korban tetap melawan sekuat tenaga.

Tiba-tiba pelaku meninggalkan Korban sendirian, diduga kuat karena ketakutan, pelaku langsung menghentikan aksi cabulnya itu. Barang curian tersebut langsung dikembalikan.

Korban pun berusaha menenangkan diri dan mendatangi Pak RT, selanjutnya mendatangi Polsek Driyorejo untuk melaporkan kejadian tersebut.

“Setelah mengetahui kejadian tersebut Reskrim Polsek Dryorejo langsung mengumpulkan informasi bersama RT setempat dan berhasil mengamakan diduga pelaku dirumahnya,”  ujar Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Senin (9/5).

Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik Ipda Happy menyatakan, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini ditahan di Mapolres Gresik. Sementara kondisi korban mengalami trauma dan luka di tubuh.

“Korban  mengalami luka cakar di wajah dan dada korban,” tambahnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 289 KUHP tentang perbuatan cabul dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.