BMKG Sebut Gempa M 4,3 Garut Dipicu Aktivitas Sesar Garsela
Berita Baru, Jawa Barat – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperbarui data gempa Garut menjadi magnitudo 4,3 dari sebelumnya M 4,4.
Kepala BMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto menyebut gempa tersebut diduga dari aktivitas sesar Garsela.
Dilaporkan juga bahwa gempa berkekuatan M 4,3 terjadi di Garut pada koordinat 7,27 LS-107,73 BT.
Menurutnya, Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 3 km, yang sebelumnya dilaporkan di kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela,” kata Hartanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/2).
Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Garut, Pasirwangi, Cisurupan, Bayongbong, Samarang dengan Skala Intensitas IV MMI.
Guncangan juga dirasakan di Bandung, Lembang, Pangalengan, Pacet, Cileunyi, Sumedang dengan Skala II MMI.
Sebagai informasi, makin tinggi skala MMI maka semakin kuat gempa dirasakan. Belum ada laporan mengenai kerusakan ataupun korban akibat gempa bumi tersebut.