Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon 93W di Samudera Pasifik Utara
Tangkapan layar citra satelit yang dipublikasikan BMKG menunjukkan bibit siklon tropis 93W terpantau di Samudera Pasifik Utara, Maluku Utara, Selasa (2/5). (Foto: BMKG)

BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon 93W di Samudera Pasifik Utara



Baru, Jakarta – BMKG mendeteksi adanya kemunculan bibit siklon tropis 93W di Samudera Pasifik Utara, Maluku Utara yang berpotensi mempengaruhi cuaca serta gelombang laut di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.

Deputi Meteorologi Guswanto mengatakan bibit siklon tropis 93W itu tepatnya berada di sekitar 7.9°LU 128,9 bujur timur dengan kecepatan angin maksimum 20 knot, tekanan udara minimum 1005.4 milibar (mb).

“Citra satelit Himawari-9 kanal Enhanced-IR menunjukkan adanya penurunan aktivitas awan konvektif dalam enam jam terakhir,” kata Guswanto, Selasa (2/5).

Ia menambahkan kondisi lingkungan sekitar sistem yang mendukung pertumbuhan bibit antara lain suhu muka laut yang hangat berkisar 30-32 derajat Celcius, dan vortisitas sedang hingga kuat di lapisan bawah hingga menengah.

Dari Model NWP skala global, lanjut dia, menunjukkan propagasi sistem ke arah barat laut menuju daratan Filipina. Ia memperkirakan potensi bibit ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.

Ia mengemukakan, dampak tidak langsung dalam 24 jam kedepan bibit siklon 93W terhadap kondisi cuaca di Indonesia, yakni hujan sedang hingga lebat di wilayah Sulawesi Utara dan Maluku Utara.

Selain itu, dampak tidak langsung bibit siklon 93W itu mempengaruhi tinggi gelombang 1,25-2,5 meter di perairan Bitung-Kepulauan Sitaro, perairan Kep. Sangihe-Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan barat dan timur Kepulauan Halmahera.

Selain itu juga Laut Halmahera, perairan Morotai, perairan Raja Ampat bagian utara, perairan Manokwari, perairan Biak, perairan Jayapura-Sarmi, Samudera Pasifik utara Papua Barat-Papua.

Ia menyampaikan, masyarakat diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan, BMKG terus melakukan pemantauan terhadap kemungkinan adanya potensi siklon tropis yang dapat berdampak terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia.