Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

BMI Dukung AHY di Kongres V Partai Demokrat 2020
Foto: beritabaru.co

BMI Dukung AHY di Kongres V Partai Demokrat 2020



Berita Baru, JakartaPartai Demokrat akan menggelar acara Kongres V di Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada 14 sampai dengan 16 Maret 2020.

Konggres merupakan ruang sebuah organisasi untuk melakukan evaluasi secara kompleks. Mulai dari kader hingga pengurus besar akan melakukan silaturrahmi dan memabahas satu sebuah persoalan dalam organisasi tersebut.

Dari itulah kemudian kongres menjadi penting karena di dalamnya akan ada agenda untuk membuat perubahan-perubahan baru ke arah yang lebih baik.

BMI Dukung AHY di Kongres V Partai Demokrat 2020
Dukungan untuk AHY dari BMI

Sejalan dengan itu, Bintang Muda Indonesia (BM) melalui siaran persnya melihat, bahwa Kongres V Demokrat ini merupakan momentum yang sangat strategis, bukan hanya karena akan ada perubahan dengan cara pergantian pengurus, termasuk dan ketua umum.

Lebih dari itu BMI melihat bahwa hal tersebut bisa menjadikan titik tolak untuk kebangkitan Partai Demokrat selanjutnya sehingga bisa menjadi rumah aspirasi rakyat dan mengakomodir kepentingan rakyat Indonesia.

“Kongres 2020 semoga menjadi arus balik kepercayaan diri Partai Demokrat untuk memenangkan hati rakyat,” bunyi harapan dari siaran pers Bintang Indonesia Muda.

Sudah barang tentu di dalam Kongres V ini, Partai Demokrat akan melakukan perombakan di internal partai. Hal itu merupakan sebuah keniscayaan.

BMI berharap, dalam kongres ini bisa Partai Demokrat bisa memiliki pemimpin muda, progresif, cerdas, dan rendah hati.

Menurut BMI melalui keterangan pers yang diterima oleh Beritabaru, figur seperti Agus Harimurti Yudhoyono dipandang ideal sebagai pemimpin cerdas, santun, dan rendah hati.

Putra dari mantan Presiden RI ke-6 RI itu dianggap sangat cocok mengomandoi Partai Demokrat kedepannya.

Pandangan BMI terkait AHY itu dilandaska pada fakta sosial-politiknya. BMI menjelaskan bahwa ada 40 persen kaum milenial yang kemudian bisa direngkuh oleh Partai Demokrat nantinya.