Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Blower Pabrik Kayu di Gresik Meledak, 6 Korban Luka Bakar

Blower Pabrik Kayu di Gresik Meledak, 6 Korban Luka Bakar



Berita Baru, Gresik – Sebuah blower di area PT Hutan Lestari Mukti Perkasa, pabrik pengolahan kayu di Jalan Kapten Darmo Sugondo Gresik meledak pada Kamis (24/6) sore. Tidak ada korban jiwa. Namun tujuh orang karyawan menjadi korban, enam diantaranya mengalami luka bakar serius dan satu orang luka ringan.

Satu korban yang mengalami luka ringan dilarikan ke Puskesmas Gending, Kecamatan Kebomas. Sementara enam korban lainnya langsung dirujuk ke Rumah Sakit Semen Gresik (RSSG).

Saksi mata bernama Novi Susanti, Admin PT Mitra Hasina Sejahtera perusahaan outsourcing yang mempekerjakan karyawannya di pabrik tersebut mengatakan, musibah kebakaran terjadi karena blower di bagian atas dibuka. Tidak lama kemudian, terdengar suara ledakan keras dari blower.

“Awalnya dari dibukanya blower atas yang mengakibatkan debu kayu turun sehingga menimbulkan percikan api kemudian menyambar pekerja yang ada di sekitar blower,” kata Novi saat mendampingi korban di RS Semen Gresik. Jum’at (24/6).

Enam korban yang terluka parah rata-rata mengalami luka bakar 50-80%. Mereka yang dirawat di RS Semen Gresik diantaranya, Suyanto (45), warga asal Istana Regency A 1 Kedanyang Kebomas dengan kondisi luka bakar 40%.

Nur Cahyo (24), Roomo Kalisari Benowo Surabaya kondisi luka bakar 50%, Wahyu Indra Risqianto (22) warga Munggugianti Benjeng kondisi luka bakar 80%, M Ikhsan (40) warga Kapten Darmo sugondo dengan kondisi luka bakar 50%.

Kemudian Irfan Maulana (23), warga Ketek Sumari Duduksampeyan kondisi luka bakar 50% dan Slamet Harianto (29) warga Tambak Rejo Duduksampeyan kondisi luka bakar 50%.

Humas RS Semen Gresik dr Tholib Bahasuan mengatakan bahwa hingga kini para korban masih dalam perawatan intensif, kondisi korban dalam keadaan sadar.

“Masih sadar. Saat ini dalam proses perawatan,” ujarnya.

Pihak rumah sakit, lanjut dia, telah menyiapkan 3 dokter untuk merawat pasien pekerja yang menjadi korban insiden kebakaran itu, diantaranya dokter bedah, anestesi dan bedah torak kardiovaskular.

“Ketiga dokter ini kami siapkan untuk manangani korban,” kata Tholib.

Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim identifikasi ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Tim identifikasi masih di lapangan, sehingga kami belum bisa mendapatkan data yang lebih detail,” kata Wahyu.

Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan, pihaknya akan menindaklanjuti kejadian tersebut. Apakah ada unsur kelalaian atau yang lain. “Nanti kami sampaikan kalau ada perkembangannya,” pungkasnya.