Black History Month: 6 Penyanyi Afrika-Amerika yang Menulis Lagu K-pop Populer
Berita Baru, K-Pop – Black History Month merupakan peringatan tahunan yang awalnya dilakukan di Amerika Serikat, dikenal juga dengan istilah Bulan Bersejarah Afrika-Amerika (African-American History Month). Peringatan itu menandai diterimanya pengakuan resmi dari pemerintah Amerika Serikat dan Kanada terhadap orang-orang Afrika. Di Amerika dan Kanada, Black HIstory Month diperingati pada Februari, sementara Irlandia, Belanda, dan Inggris mempeingatinya pada Oktober.
Tahukah kamu, musik K-pop juga turut melibatkan para seniman dari Afrika-Amerika, baik terlihat dalam bentuk fashion atau busana, juga budaya, dan musiknya. Dalam rangka memperingati Black History Month di bulan ini, berikut 6 penyanyi Afrika-Amerika berkulit hitam yang mungkin belum kamu ketahui telah berkontribusi menulis atau memproduseri lagu-lagu K-pop populer, sebagaimana dilansir dari Allkpop.
Tayla Parx
Salah satu penulis lagu ini adalah Taylor Monet Park atau dikenal dengan nama panggung Tayla Parx, seorang penyanyi, aktris, dan penulis lagu asal Amerika. Tayla turut menulis lagu-lagu yang menjajaki tangga Billboard Hot 100 seperti “Love Lies” (Khalid dan Normani), “Thank U, Next” (Ariana Grande), dan “High Hopes” (Panic! at the Disco). Ia bahkan masuk nominasi Grammy Award untuk kategori Album of the Year lewat album Thank U , Next.
Dalam ranah musik K-pop, Tayla ikut menulis lagu “Dumb Dumb” (Red Velvet), “Diamond” (f(x)), “Your Song” (BoA), dan lagu beken level internasional “Mic Drop” (BTS).
Jayrah Gibson
Penyanyi pria ini tumbuh di Long Beach, California. Ibunya adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan aktris bernama itra Williams, dan terinspirasi oleh penyanyi seperti Stevie Wonder, USerh, Brian McKninght. Musik kaya Jayrah dianggap segar, dan cenderung ber-genre R&B, pop, dan hip-hop. Karyanya terbilang unik dan menjadikannya berbeda dalam industri hiburan.
Jayrah masuk dan berkontribusi dalam proses penulisan lagu-lagu K-pop yang terkenal bahan mencatat rekor tertentu, seperti “Growl” dan “Love Me Right” (EXO), “Hey Mama” (EXO-CBX), “My Time” (BTS), “20cm” (TXT), dan “Cupid” (Oh My Girl).
Rodnae “Chikk” Bell
Rodnae adalah penulis lagu yang telah berpengalaman hingga lebih dari 14 tahun di industri musik. Sepanjang karirnya, Rodnae “Chikk” Bell bekerja sama dengan artis seperti Iggy Azalea, Far East Movement, Jennifer Hudson, Jordin Sparks, serta penyanyi dari Inggris dan Korea.
K-popers pasti mengenal lagu “Monster” dan “Overdose” (EXO), “Mr.Mr.” (Girls’ Generation), “Why” (Taeyeon), “Red Dress” (Red Velvet), dan “Kick It” (NCT 127), kan? Nah, lagu-lagu itu juga hasil kolaborasi Rodne sebagai penulis liriknya, lho!
RaVaughn Nichelle Bown
RaVaughn merupakan penulis lagu, penyanyi, dan aktris dari Carson, California. Musiknya memang R&B namun mengandung elemen pop dan rock. Sebelum ini, RaVaughn telah bekerja sama menjadi backing vocal dan merekam demo untuk Celine Dion, Jennifer Hudson, Natasha Bedingfield, dan lain-lain. Ia memperluas jaringan pekerjaannya dan mengambil andil dalam album debut EP Shinee berjudul ‘Replay.’
MNEK
Nama lengkapnya Uzoechi Osisioma “Uzo” Emenike, namun dikenal dengan nama panggung MNEK. Doi adalah musisi, penyanyi, penulis lagu, dan produser rekaman berkulit hitam dan berkewarganegaraan Inggris. Telah bekerja sama antara lain dengan Dupa Lipa, Little Mix, dan Clean Bandit. Dia juga telah dinominasikan untuk piala Grammy dan menerima ASCAP Vanguard Award.
Di belantara musik K-pop, MNEK menjadi produser atas beberapa lagu TWICE, diantaranya “More & More.” MNEK juga menulis lirik untuk lagu “Girls Like Us.” Apakah itu termasuk lagu kesukaanmu?
Tiffany Red
Tiffany adalah penyanyi dan penulis lagu R&B dari Amerika yang lahir di Madrid. Dalam perjalanannya berkarya ia telah menulis lagu untuk Zendaya, Jason Derulo, serta Tamar Braxton. Tiffany juga telah menerima Grammy Award pertamanya pada 2009 karena kontribusi Tiffany pada album Jennifer Hudson yang memenangkan Best R&B Album of the Year.
Nama Tiffany dalam dunia k-pop muncul ketika ia meneulis lagu “Boss” (NCT U) dan “Go” (NCT Dream). Namun saat ini, Tiiffany sedang berhadapan dengan SM Entertainment dalam kasus hukum. Tiffny melaporkan SM Entertainment yang dianggap membayar dirinya di bawah upah, tidak menghomati dan memperlakukan Tiiffany dengan baik.