Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

BKPM dan China ENFI Bangun Smelter di Papua Barat
Ilustrasi Smelter (Foto: Getty Images/iStockphoto)

BKPM dan China ENFI Bangun Smelter di Papua Barat



Berita Baru, Jakarta – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerja sama dengan China ENFI Engineering Corporation (ENFI) untuk membangun industri smelter tembaga yang rencananya akan dibangun di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.

Kerja sama ini tertuang dalam Nota Kesepahaman tentang Proyek Peleburan Tembaga, yang ditandatangani oleh Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan President ENFI Liu Cheng secara daring pada Senin, 12 April 2021. 

Dalam kesempatan tersebut, Bahlil menyambut baik dan mengapresiasi China ENFI dan berharap penandatanganan nota kesepahaman ini segera ditindaklanjuti untuk menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan.

“Setelah nota kesepahaman ini ditandatangani, saya minta kita tidak lama-lama proses implementasi.  Nanti urusan perizinan dan insentif fiskal, BKPM yang akan bantu, selama proposal dari China ENFI adalah yang terbaik dan menguntungkan Freeport, China ENFI, dan Indonesia,” kata Bahlil dalam keterangan resmi, Selasa (13/4/2021).

Selain itu, Bahlil juga menyatakan keseriusan pemerintah Indonesia dalam mendukung rencana investasi tersebut dan menjamin ketersediaan suplai bahan baku yang akan disediakan oleh PT Freeport Indonesia sebanyak minimal 800.000 ton/tahun. 

Proyek ini sejalan dengan arahan Presiden mengenai transformasi ekonomi melalui peningkatan nilai tambah dan ekspor Indonesia ke dunia.

Presiden China ENFI Liu Cheng berharap proyek dapat berjalan dengan baik dan cepat selesai. ENFI merupakan perusahaan milik negara teregister di Beijing, Republik Rakyat Cina, dan merupakan anak perusahaan dari MCC Group dalam usaha penyediaan teknologi smelter, pembangunan industri smelter, khususnya tembaga, nikel, aluminium, dan logam non besi lainnya.

“Setelah ini, kami akan sesegera mungkin menyelesaikan preliminary study agar proyek bisa cepat selesai. Kami juga akan merangkul Freeport dan MIND ID untuk bersama dalam proyek ini,” kata Liu Cheng.

Menindaklanjuti nota kesepahaman ini, selanjutnya akan dibentuk tim kecil dari pihak pemerintah Indonesia dan China ENFI. China ENFI akan mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat untuk melakukan pembahasan teknis atas kelanjutan proyek.

BKPM dan ENFI akan bekerja sama untuk membantu dan mendukung rencana investasi dan pembangunan peleburan tembaga di Indonesia. 

Kapasitas peleburan tembaga yaitu Katoda Tembaga 400.000 ton per tahun yang akan dibagi menjadi 2 tahap. Dalam proyek ini, perusahaan akan melibatkan perusahaan lokal Indonesia sebagai mitra strategis yaitu PT Freeport Indonesia dan MIND ID.