Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mikaela Spielberg
(Foto: Sputnik News)

Bintang Porno Mikaela Spielberg Dipenjara Karena Kasus KDRT



Berita Baru, Internasional – Chuck Pankow selaku tunangan Mikaela Spielberg telah mengkonfirmasi bahwa memang Mikaela ditangkap, namun insiden itu hanyalah “kesalahpahaman.” Meski tampak enggan menyebut siapa yang terlibat, ia mengatakan bahwa tidak ada yang terluka dalam insiden itu.

Pada hari Sabtu (29/2) Mikaela Spielberg ditangkap karena pelanggaran ringan terkait adanya kasus kekerasan dalam rumah tangga.

Seseorang dilaporkan memasang uang jaminan atas nama Mikaela sebesar 1.000 dolar. Dia sempat dipenjara selama 12 jam di pusat penahanan Hill. Kasusnya akan disidangkan pada 9 Maret.

Mikaela sendiri diadopsi sejak bayi oleh Steven Speilberg dan istrinya Kate Capshaw. Dan minggu lalu, anak angkat dari sutradara film kenamaan ‘Schider List’ itu mengatakan kepada publik bahwa ia telah memulai karir dalam hiburan orang dewasa.

Mikaela juga mengungkapkan bahwa dia sudah membintangi beberapa video solo dan sedang berusaha mendapatkan lisensi negara untuk menjadi penari eksotis. Lebih lanjut, Mikaela juga sudah memberi tahu orangtuanya terkait pilihan kariernya. Dan sikap dari orang tuanya: “mengintrik” tetapi “tidak kecewa.”

Namun, sebuah sumber yang dekat dengan Spielberg mengatakan kepada New York Post bahwa orang tua angkat Mikaela sebenarnya “malu” saat mengetahui tentang keputusan itu.

Terhadap tunangannya, Mikaela mengatakan, “Chuck sangat suportif, tetapi butuh beberapa waktu itu bisa sampai di titik itu, karena dia tidak yakin bagaimana menghadapi tekanan dari kelompok sosial.”

“Kami masih memiliki gagasan tentang apa yang bisa dan apa yang tidak bisa dilakukan oleh perempuan–ini adalah bentuk pekerjaan yang tidak bisa dilegitimasi. Meskipun legal untuk menjadi aktor dewasa dan membuat konten erotis secara pribadi, seseorang tidak dapat melakukannya secara publik tanpa lisensi di Tennessee,” imbuhnya.


PenerjemahIpung
SumberSputnik News