Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bersama FISIP UIN Ar-Raniry, Aulia dan Aduen Alja Ajak Semangat Revitalisasi

Bersama FISIP UIN Ar-Raniry, Aulia dan Aduen Alja Ajak Semangat Revitalisasi



Berita Baru, Banda Aceh – Senat Mahasiwa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh menggelar seminar dan rapat kerja pengurus dengan tema ‘Semangat Revitalisasi dalam Berorganisasi di era Milenial’, Selasa (16/3).

Acara seminar dan raker di buka langsung oleh Muhammad Thalal selaku wakil dekan I serta diikuti oleh 30 orang pengurus dan mahasiswa se lingkungan FISIP UIN Ar Raniry.  Sesi seminar juga menghadirkan dua pemateri  dari KNPI Banda Aceh Aulia Rahman dan Koordinator Sekolah Literasi Aljawahir.

Muhammad Thalal dalam sambutan pembukaan menyebutkan mahasiswa generasi milenial merupakan generasi Z yang lahir dan hidup di era perubahan yang sudah serba digital dan online, sehingga dalam berorganisasi juga harus beradaptasi terhadap perubahan, Jelas Thalal.

“Sebagai calon pemimpin, mahasiswa FISIP perlu kualitas pemimpin yang tidak cukup dengan pintar saja, tetapi mesti punya ketangkasan dan kecepatan dalam menghadapi perubahan dan tantangan, mesti bersifat respect, toleran dan tidak meremehkan atau merendahkan orang lain. Pemimpin harus bermental supir yang mencari jalan mencapai tujuan, dan bukan sebagai penumpang yang hanya duduk manis di zona nyaman menunggu sampai ke tujuan dengan aman,” tutur Thalal.

Ketum KNPI Aulia Rahman dalam paparan materi mengajak semua mahasiswa harus menumbuhkan jiwa yang siap dalam menghadapi era yang super canggih saat ini, generasi milenial wajib mempunyai konsep dan landasan berpikir cerdas, tidak boleh lemah dan latah, Jelas Aulia.

“Fase era dulu dengan sekarang sudah mulai berubah, Maka mahasiswa khususnya generasi bangsa sebagai agent perubahan di masa yang akan datang wajib mempunyai visi yang mumpuni serta jiwa organisatoris tinggi guna terciptanya insan yang berkarakter, intelektual, jenius yang berazas islam dan Tri dharma Perguruan tinggi,” tuturnya.

Kendati demikian, hal senada juga diutarakan oleh Aljawahir selaku Koordinator Sekolah Literasi. Alja mengingatkan kepada generasi muda terkhusus SEMA FISIP UIN ar Raniry dan mahasiswa pada umumya agar senantiasa belajar dan berbicara sesuai data.

“Semangat revitalisasi dalam beroganisasi di era milenial saat ini sangat perlu ditumbuhkembangkan lagi kepada mahasiswa, pasalnya situasi saat ini kebanyakan kita mengedepan ego, lupa akan kepentingan bersama dan tugas lembaga,” katanya.

Memaknai revitalisasi yang digambarkan, menurutnya, adalah mengulangkaji, mereview kembali yang sangat penting soal pergerakan, pendidikan, pengabdian, arah tujuan dan tata karma.

“Masalah demi masalah terus bertubi kita lihat, maka kita sebagai generasi yang hidup di era milenial butuh banyak bacaan, kajian dan pemanfaatan media social ke arah yang lebih berguna, “Jadikanlah hidup hari ini untuk persiapan masa yang akan datang, ikuti semua apa yang sudah ditinggalkan Rasulullah dan para sahabat serta berkaryalah dengan landasan Iman dan Islam,” demikian tutup aktivis muda ini yang akrab disapa Aduen Alja ini.