Bernie Ecclestone Buka Suara Soal Nasib F1 Musim Ini
Berita Baru, F1 — Mantan pembalab Formula 1, Bernie Ecclestone ragu F1 musim ini dapat dapat digelar. Pasalnya, belum ada yang bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.
Seandainya saja dirinya masih mamegang kendali di F1, maka dengan tegas ia akan menyatakan F1 musim ini tidak akan digelar.
“Yang ingin saya katakan hari ini adalah sudahi saja balapan Formula 1 pada tahun ini,” tegas Bernie melalui sebuah wawancara dengan Reuters, Sabtu (28/3) waktu setempat.
“Itu satu-satunya jalan alternatif yang paling aman, yang bisa kita lakukan. Jadi saat ini kita tidak perlu membuat rencana konyol, sebab balapan F1 tidak akan memungkinkan untuk digelar,” tambahnya.
Saat ini, pria yang berusia 89 tahun itu sedang berada di peternakannya, di Brazil. Dirinya tengah mengkhusyuki suasana lockdown yang ditetapkan oleh pemerintah negara tersebut.
Bernie yang juga merupakan seorang multi-miliader asal Inggris juga memprediksi bahwa Grand Prix di kampung halamannya, Silverstone pada Juli nanti sangat mustahil bisa dilaksanakan.
Sementara dari pihak CEO F1, Chasey Carey tetap sangat berharap F1 tahun ini bisa dijalankan dengan jumlah balapan yang sudah diminimalkan dari 22 menjadi 15 atau mungkin 18 seri.
“Jika hal itu terjadi, tentu itu merupakan sebuah kejutan,” kata Ecclestone.
“Saya benar-benar berharap mereka bisa menggelar tiga atau empat balapan pada awal tahun depan dan memasukkannya dalam agenda kejuaraan 2020,” tambahnya.
“Masalah besar yang dihadapi kemudian adalah mencari promotor yang mau menjalankan balapan ini,”
Serie pembuka Grand Prix Australia, selanjutnya Monako sudah resmi dibatalkan. Termasuk juga enam balapan lain, mulai dari Bahrain, Vietnam, China, Belanda, Spanyol, bahkan Azerbaijan. Penundaan itu terjadi karena adanya pademi Korona.
Bahkan selain enam serie tadi, serie-serie selanjutnya pun demikian, berpotensi pengalami penundaan, karena Kanda, Prancis dan Australia yang bertindak sebagai tuan rumah kini tengah melakukan perlawanan pada virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Sementara Inggris sendiri yang dijadwalkan akan menggelar Grand Prix di Silverstone tanggal 19 Juli dengan sukarela menangguhkan semua kompetisi balapan sampai akhir Juni nanti.