Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mensos Risma
Menteri Sosial Tri Rismaharini lakukan kunjungan ke Papua, untuk menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak bencana, juga memperkuat pemberdayaan ekonomi, dan pembangunan sumber daya manusia (7/8/21). (Foto: Dok. Kemensos RI)

Berkantor di Papua, Mensos Risma Siapkan Program Pemberdayaan



Berita Baru, Jakarta – Sekjend Kementerian Sosial, Harry Hikmat mengatakan bahwa Mensos Tri Rismaharini akan berkantor di Papua, sambil mempersiapkan program pemberdayaan. Menurut Harry, keterpanggilan Risma memajukan dan mendorong potensi di tanah Papua sudah lama.

“Jadi sudah lama keterpanggilan Ibu melihat Papua ini lebih maju, dan beliau melihat harus ada upaya untuk Papua bangkit mungkin dari tradisi lama lebih berorientasi pada menerima bansos (bantuan sosial), jadi mendorong agar memberdayakan potensi yang dimiliki,” kata Harry, dikutip dari Antara, Senin (4/10).

Harry menyebut, yang sedang dipersiapkan oleh Mensos Risma salah satunya adalah menyamak kulit buaya di Mamberamo, tidak hanya akan dijual saja, tetapi diolah menjadi barang yang akan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Untuk melatih SDM Mamberamo, lanjut Harry, Risma akan mendatangkan pelatih dari Kota Timika yang terlibat langsung dalam usaha kreatif pengolahan kulit buaya tersebut.

“Kita ajak teman-teman Mamberamo, orang-orang muda itu yang sering Ibu katakan Pahlawan ekonomi, dilatih para pengusaha yang biasa mengolah. Tidak hanya penyamakan kulit buaya, tapi Ibu berpikir akses transportasi antarkota, antarkelurahan, antaradesa, bahkan antarkampung,” tuturnya.

Bahkan, kaya Harry, Risma telah mengecek beberapa daerah secara geospasial dengan tujuan agar bisa menghubungkan akses transportasi dan mendayagunakan sumber daya manusia yang ada.

“Berbagai aspek itu yang sudah dikaji bahkan sudah ada skenario, planning sampai ke action, berapa bulan ke depan itu membutuhkan intensifikasi manajemen terstruktur berencana dan berkelanjutan. Di situlah Ibu terpanggil untuk lebih banyak menyediakan waktu untuk ke Papua,” ungkap Harry.

Harry juga menyampaikan, pada tahun ini direncanakan Mensos Risma sudah mulai berkantor di Papua dan bekerja sama dengan para tokoh gereja serta pemuda Universitas Cendrawasih.

“Berkantor tersebut tidak hanya sehari dua hari, melainkan meninggalkan Jakarta, dan akan melakukan rapat terbatas via daring,” tukasnya.