Berjibaku Melawan Corona, WHO: Ada Harapan
Berita Baru, Internasional – Corona virus disease 2019 atau COVID-19 pertama kali teridentifikasi di China bulan Desember tahun lalu. Saat ini virus tersebut telah menyabar pada 210 negara Dan wilayah di seluruh dunia.
Lebih dari 3,4 juta jiwa telah terinfeksi COVID-19, dimana 243.015 diantaranya dinyatakan meninggal dunia, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters pada Minggu (3/5) waktu setempat.
Namun begitu, beberapa negara dilaporkan telah berusaha untuk bangkit dari keterpurukan akibat COVID-19. Mereka berangsur melonggarkan kebijakan lock-down, menuju kehidupan yang normal kembali.
Hal itu menarik perhatian organisasi kesehatan dunia WHO. Organisasi tersebut memperingatkan agar negara-negara tersebut tetap waspada, karena COVID-19 kasih menjadi ancaman sampai ditemukannya vaksin yang tepat.
Mike Ryan, Direktur Eksekutif WHO yang membidangi program Kedaruratan, mengatakan bahwa di tengah banyaknya negara yang masih berjuang melawan Covid-19, terdapat beberapa negara lainnya yang telah berhasil mengendalikan virus tersebut.
“Dalam hal ini, ada harapan”. Kata Ryan melalui wawancara online sebagaimana dikutip dari Reuters pada Minggu (3/5).
Menurutnya situasi global masih sangat serius, namun pola penyakit dan perkembangan virus di berbagai belahan dunia berbeda-beda.
“Apa yang kami pelajari adalah bahwa penyakit ini dapat dikendalikan, dan ada kemungkinan untuk memulai kembali kehidupan ekonomi dan sosial yang normal dengan cara baru, dan dengan sangat hati-hati dan waspada”. Tutur Ryan.
Ryan mengibaratkan perjuangan melawan Covid-19 ini sebagai perang mempertahankan hidup warga dunia.
“Kita semua di seluruh dunia berada di tengah-tengah pertarungan hidup. Masih akan ada risiko yang signifikan dan panjang sampai kita berhasil menciptakan vaksin yang aman dan efektif untuk semua orang”. Ungkapnya. [Hp]