Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Berikut Respon Zainudin Amali Setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali saat diwawancara usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) 2021. (Foto: Instagram resmi KONI)

Berikut Respon Zainudin Amali Setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20



Berita Baru, Jakarta – FIFA akhirnya menyatakan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2023. Keputusan itu diambil seusai rapat Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketua PSSI Erick Thohir.

Menanggapi kabar buruk tersebut, Wakil Ketua Umum I PSSI Zainudin Amali mengaku sedih dan kecewa dengan dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. 

“Tentu sedih dan kecewa. Saya ini sudah mengawal persiapan Piala Dunia U-20 sejak 2019, sejak masih di Menpora sampai sekarang setelah berhenti. Ini saya tetap mengerjakan berbagai hal,” kata Zainudin Amali, sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (30/3).

Ia mengaku semakin kecewa karena dengan putusan itu mengubur mimpi anak-anak Timnas Indonesia U-20 tampil di Piala Dunia. Padahal para pemain sudah berlatih dan bekerja keras lebih dari satu tahun.

“Jadi kalau ditanya seperti apa, saya kecewa dan sedih. Apalagi melihat anak-anak kemarin di stadion, mereka kelihatan betul sangat berharap. Mereka sudah berlatih keras, hilang kesempatan itu,” ucapnya.

“Ini kan tim U-20 dua kali dirombak. Yang pertama yang sempat berlatih di Kroasia untuk 2021 yang akhirnya batal karena Covid. Yang sekarang akhirnya batal juga,” sambung Amali.

Amali tak membayangkan efek domino dari putusan tersebut. Pasalnya, selain membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, FIFA juga menyebut akan memutuskan potensi sanksi terhadap sepak bola Indonesia.

“Sia-sia usaha, upaya, yang kita lakukan semuanya. Ya, inilah yang terjadi. Saya belum bisa membayangkan ke depan sepak bola Indonesia seperti apa. Pasti akan menurunkan semangat anak-anak,” katanya.

“Akhirnya inilah yang harus kita terima. Ada satu hal yang saya masih belum tahu. Sanksi. Itu yang mesti kita kawal juga bagaimana ke depannya,” ucap mantan Menpora ini.

Sebagai langkah lanjutan, PSSI berencana mengumpulkan pemain Timnas Indonesia U-20 di kantor PSSI pada Kamis (30/3). Adapun Erick Thohir dijadwalkan kembali ke Indonesia di hari yang sama.