Berikan Penghormatan Terakhir Terhadap Presiden Sheikh Khalifa, Yenny Wahid Datangi Kedutaan UEA

Berita Baru, Jakarta – Zannuba Arifah Chafsoh Rahman atau yang akrab disapa Yenny Wahid mendatangi Kedutaan Uni Emirat Arab (UEA) di Jakarta untuk takziah dan memberikan penghormatan terakhir terhadap Presiden UAE, Sheikh Khalifa bin Sheikh Zayed Al Nahyan.

“Hari ini saya datang ke Kedutaan Uni Emirat Arab di Jakarta untuk takziah dan memberikan penghormatan terakhir terhadap Sheikh Khalifa bin Sheikh Zayed  Al Nahyan, President UAE yang baru saja wafat,” tulis Yenny Wahid dalam akun Instagram pribadinya, Senin (17/5).

Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan meninggal di usia 73 tahun pada hari Jumat, 13 Mei 2022, lalu. Sheikh Khalifa merupakan presiden kedua UEA yang menjabat sejak tahun 2004, menggantikan sang ayah yang merupakan founding father dari negara UAE, Sheikh Zayed Al Nahyan. 

Yenny Wahid menyebut bahwa Sheikh Khalifa banyak dipuji karena memimpin Uni Emirat Arab melalui masa-masa sulit selama krisis keuangan pada 2008. Ia bahkan disebut sebagai pelopor modernisasi UAE dan melakukan banyak gebrakan untuk negaranya.

“Salah satunya adalah membuka sektor pariwisata sebagai devisa alternatif selain minyak dan gas,” jelas Putri Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu.

Sheikh Khalifa jarang terlihat di depan umum sejak menderita stroke pada 2014 dan perannya banyak digantikan oleh saudaranya, Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed (MBZ) yang dipandang sebagai penguasa de facto pada waktu itu.

“Selamat jalan Yang Mulia Sheikh Khalifa, semoga Allah SWT memberimu tempat di surgaNya. Amin,” pungkas Yenny Wahid.