Berantas DBD, 750 Juta Nyamuk Rekayasa Genetika Dilepas di Florida
Berita Baru, Internasional – Sebanyak 750 juta ekor nyamuk hasil rekayasa genetik akan dilepas di Florida, Amerika Serikat oleh perusahaan teknologi pemberantasan serangga, Oxitec.
Dikutip dari New York Post, Jumat (21/8), nyamuk jantan hasil rekayasa genetik diharapkan bisa menjadi alternatif pembasmi serangga selain menggunakan cairan insektisida.
Serangga hasil rekayasa genetika ini diberi nama OX5034.
Otoritas lokal mengatakan penemuan itu benar-benar ada meski terkesan seperti film fiksi ilmiah.
Nyamuk jantan yang dimodifikasi secara genetika berhasil diciptakan oleh Oxitec, sehingga semua keturunannya nanti bakal mati sebelum menetas. Hal ini dilakukan guna memberantas nyamuk demam berdarah.
Perusahaan asal Inggris ini telah mendapat persetujuan dari Badan Perlindungan Lingkungan pada bulan Mei dan mendapat persetujuan bulat dari tujuh agen Florida pada bulan Juni.
Rencananya, 750 juta nyamuk OX5034 itu dilepasliarkan ke Florida selama periode dua tahun mulai musim panas ini.
Meskipun eksperimen ini sudah disetujui oleh pihak terkait, namun warga Florida dan kelompok advokasi lingkungan tidak setuju dengan rencana tersebut.
Banyak warga Floridia tidak setuju, dan petisi Change.org terhadap nyamuk mutan dengan cepat terkumpul lebih dari 100.000 tanda tangan.
Direktur kebijakan untuk Pusat Pengkajian Teknologi dan Pusat Keamanan Pangan Internasional, Jaydee Hanson menyebut pemerintah negara bagian hanya membuang-buang uang dengan proyek tersebut.
“Dengan semua krisis mendesak yang dihadapi bangsa kita dan negara bagian Florida–pandemi COVID-19, ketidakadilan rasial, perubahan iklim–pemerintah telah menggunakan pajak dan sumber daya untuk percobaan ‘Jurassic Park’,” kata Hanson.
Wabah demam berdarah (DBD) menjadi salah satu masalah yang cukup serius di Florida, khususnya dikawasan Keys pada 2019-2020.
Oleh karna itu, Distrik Pengendalian Nyamuk Florida Keys menghubungi Oxitec untuk mencari solusi, dan perusahaan menanggapi dengan mengusulkan OX513A, nyamuk jantan hasil rekayasa genetika.