Bentrokan Penjara Wanita Honduras: 25 Narapidana Tewas Kebakaran dan Puluhan Luka-luka

Berita Baru, Internasional – Setidaknya 25 narapidana di penjara wanita di Honduras tewas dalam kebakaran, tujuh lainnya ditikam hingga tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam bentrokan antara dua geng penjara, media lokal melaporkan pada Selasa (20/6).

Sedikitnya 25 mayat perempuan yang hangus telah ditemukan di kamar mandi Pusat Adaptasi Sosial Wanita (CEFAS) di Departemen Francisco Morazan di bagian tengah negara itu, lapor media Honduras.

Para narapidana dilaporkan dibunuh oleh anggota geng lawan yang mengunci musuh mereka di dalam dan kemudian menyalakan api.

Seperti dilansir dari Sputnik News, Kantor Kejaksaan Honduras mengkonfirmasi pada hari Selasa bahwa total 41 narapidana tewas dalam bentrokan antara dua geng penjara yang bertikai di lembaga pemasyarakatan. Lima wanita yang terluka telah dibawa ke rumah sakit setempat.

“Awalnya, diketahui 41 orang tewas; namun, informasi lebih rinci terkait hal ini akan tersedia setelah penyelidikan di lokasi kecelakaan,” bunyi pernyataan di situs kejaksaan.

Wakil Menteri Keamanan, Semma Julissa, Villanueva mengatakan di Twitter bahwa lembaga penegak hukum dan petugas pemadam kebakaran harus ikut campur dalam kerusuhan tersebut, dan mengumumkan keadaan darurat di penjara.

Presiden Honduras, Xiomara Castro, men-tweet pada hari Selasa bahwa dia terkejut dengan pembunuhan wanita yang mengerikan di CEFAS, menambahkan bahwa insiden itu terjadi dalam pandangan penuh dan dengan diam-diam dari personel keamanan.

Dia lebih lanjut menyatakan solidaritas dengan keluarga para korban, memanggil Menteri Keamanan Ramon Sabillon dan kepala komisi revisi kantor kejaksaan untuk penjelasan dan berjanji untuk mengambil langkah drastis sehubungan dengan insiden di lembaga pemasyarakatan.