Bentrokan Kembali Terjadi di Jenin, Pasukan Israel Bunuh 4 Warga Palestina

Berita Baru, Tepi Barat – Pasukan Israel membunuh 4 warga Palestina dalam sebuah serangan terbaru di Jenin, Tepi Barat, pada Kamis (16/3).

Petugas medis Palestina mengatakan bahwa salah satu dari 4 warga itu adalah seorang remaja.

Sementara, Polisi Israel mengatakan pasukan khususnya telah menembak dua militan di Jenin serta seorang Palestina yang menyerang mereka dengan tongkat, dan telah baku tembak dengan beberapa pria bersenjata.

Dalam setahun terakhir, kota Jenin merupakan salah satu kota Palestina yang paling banyak terjadi serangan dari Israel ketegangan atas harapan kenegaraan Palestina yang telah lama terhenti telah melonjak.

Brigade Jenin, sebuah kelompok militan lokal, mengatakan orang-orang bersenjata bentrok dengan unit bersenjata Israel yang menyamar sebagai warga Palestina.

Israel telah “melakukan pembunuhan pengecut terhadap para pejuang,” kata pernyataan Brigade Jenin, dikutip dari Reuters.

Brigade Jenin juga menyebut salah satu yang mati sebagai tokoh utama dalam grup. Kelompok Islam Hamas mengklaim seorang pria bersenjata tewas kedua sebagai anggotanya.

Video di media sosial menunjukkan pria bersenjata berpakaian sipil berlari di sepanjang jalan yang dipagari toko di mana dua sosok pria terlihat tergeletak di samping sepeda motor yang terguling.

Salah satu video muncul memperlihatkan seorang pria menembak salah satu sosok yang tengkurap di kepala.

Rekaman lain menunjukkan puluhan pemuda, beberapa melemparkan furnitur atau batu, berkumpul di mobil sebelum berhamburan saat tembakan terdengar.

Reuters tidak dapat segera memverifikasi video tersebut.

Pernyataan polisi menuduh salah satu militan yang ditembak merencanakan “aksi teroris yang signifikan” dan yang lainnya terlibat dalam serangan terhadap pasukan Israel dan pembuatan bom.

Tepi Barat, di antara wilayah-wilayah di mana warga Palestina mencari negara, telah mengalami gelombang konfrontasi dalam beberapa bulan terakhir, dengan serangan militer hampir setiap hari dan meningkatnya kekerasan pemukim di tengah serentetan serangan oleh warga Palestina.

Pemerintah sayap kanan Israel bersiap untuk memperluas pemukiman Tepi Barat dan termasuk anggota yang mengesampingkan negara Palestina. Jalur Gaza, wilayah Palestina lainnya, diperintah oleh Hamas, yang menolak koeksistensi dengan Israel.

Selama setahun terakhir, pasukan Israel telah melakukan ribuan penangkapan di Tepi Barat dan membunuh lebih dari 200 warga Palestina, termasuk pejuang dan warga sipil.

Lebih dari 40 warga Israel dan tiga warga Ukraina tewas dalam serangan Palestina pada periode yang sama.

Kementerian kesehatan Palestina mengatakan korban tewas pada Kamis termasuk seorang pria berusia 16 tahun, dan sekitar 20 orang lainnya terluka oleh tembakan Israel, empat di antaranya kritis.