Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kru Topi Jerami (Sumber: Greenscane)

Belajar Mengelola Rasa Kehilangan dan Kekalahan pada Monkey D. Luffy dan Kru Topi Jerami



Berita Baru Manga – Banyak yang mempertanyakan kenapa One Piece sangat digandrungi banyak penggemar. Bahkan setelah One Piece mencapai seribu episode lebih, serial ini masih menjadi anime terpopuler di Indonesia maupun dunia. Ternyata selain menikmati berbagai adegan pertarungan para kelompok bajak laut, penikmat One Piece juga bisa belajar mengelola rasa kehilangan dan kekalahan dari Monkey D. Luffy dan kru bajak laut topi jerami.

Dalam serial One Piece, kru topi jerami sebagai kelompok bajak laut memiliki cita-cita menjadi raja bajak laut. Untuk itu, mereka harus bisa menemukan harta karun berupa ‘One Piece’ sebagaimana pendahulunya Gold D. Roger. Dalam perjalanannya mengarungi lautan dunia, mereka selalu dihadapkan musu. Baik pemerintah dunia, sesama bajak laut, maupun pihak lain yang tiba-tiba menjadi lawan.

Setiap musuh yang ia lawan selalu membuat Monkey D. Luffy dan kawan-kawan semakin kuat. Tentu mereka tidak selalu melawan sendiri, juga tak selamanya mengalami kemenangan. Terkadang kru topi jerami beraliansi dengan kelompok bajak laut lain, terkadang ia mendapatkan perlindungan dari keluarganya. Tak hanya kakak sesumpahnya Ace dan Sabo, namun bahkan kakeknya Monkey D. Garp yang berada di posisi lawan. Masing-masing memiliki cara sendiri untuk melindungi Luffy dan kru topi jerami.

Setiap pertempuran yang dilakukan kru topi jerami semakin membuat mereka bertambah kuat. Baik kemenangan ataupun kekalahan. Setiap kekalahan mereka terima dengan lapang dada dan menjadi motivasi untuk semakin baik. Luffy kembali dan menjadi lebih kuat setelah ia kalah di Marineford, dan kehilangan Ace. Zoro menjadi semakin kuat ketika ia dikalahkan oleh Mihawk dan harus kehilangan mata sebelah kirinya.

Belajar Mengelola Rasa Kehilangan dan Kekalahan pada Monkey D. Luffy dan Kru Topi Jerami
Luffy, Ace dan Sabo (sumber: i.pinimg.com)

Ketika kita kembali ke episode awal, kita bisa mengingat awal mula Luffy berjanji menjadi raja bajak laut. Ketika ia masih bocah, ia dibuang di laut oleh segerombolan bajak laut. Luffy tentu tak bisa berenang karena ia merupakan pemakan buah iblis, namun ia diselamatkan oleh Sanks. Akibatnya, Sanks diserang monster laut dan harus kehilangan lengan kirinya. Mereka selamat tapi kejadian tersebut sangat melukai hati Luffy. Ia kemudian berjanji untuk tidak membuat Sanks merasa sia-sia telah menyelamatkannya.