Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Virus Corona

Belajar Menangani Virus Corona dari Singapura



Berita Baru, Internasional – Sampai saat ini Covid-19 atau yang biasa disebut dengan virus Corona sudah menginfeksi 90.428 orang pada Selasa (3/3) pukul 08.30 WIB, menurut data yang dirangkum Johns Hopkins CSSE. Senin kemarin, jumlah korban terinfeksi pada jam yang sama yaitu 88.382 kasus.

Negara dengan virus corona COVID-19 terbanyak adalah China dengan 80.144, disusul Korea Selatan dengan 4.335 kasus, Italia 2.036 kasus, Iran 1.501 kasus, dan Jepang dengan 274 kasus.

Sementara itu, jumlah korban meninggal akibat virus corona COVID-19 mencapai 3.117 orang hingga pagi ini dan pasien yang sembuh mencapai 47.945 orang.

Dalam hal ini, peran pemerintah dalam menangani kasus cukup berpengaruh terhadap penyebaran virus.  Sebagai negara kecil di Asia, Singapura yang memiliki resiko besar terhadap penyebaran. Namun dalam hal ini Singapura dinilai cukup bagus dalam menangani epidemic yang meluas.

Singapura melaporkan sebagian besar warganya yang terjangkit virus corona dinyatakan telah sembuh. Dari 108 orang yang terinfeksi, 78 di antaranya dilaporkan sembuh. Duta besar RI untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya mengungkap tiga hal yang bisa menjadi contoh dari Pemerintah Singapura dalam menghadapi epidemi virus corona.

Pertama, transparansi. Pemerintah Singapura secara reguler memberikan informasi kepada masyarakat melalui Kementerian Kesehatan. Hal ini memungkinkan Singapura menyampaikan informasi terbaru dalam bentuk rilisan untuk dibagikan kepada masyarakat.

Kedua, kekompakan dan kerja sama Kementerian Kesehatan dengan pihak internasional, seperti yang dilakukan dengan Malaysia. Selain itu, Singapura juga memberikan test kit untuk Tiongkok guna memudahkan proses identifikasi tiga jenis virus. Terakhir, segala prosedur yang diambil sesuai dengan standar dari WHO.

Selain langkah-langkah teknis seperti yang telah disebutkan, Singapura juga cukup sigap dalam mengambil langkah praktis seperti, menjaga kebersihan berbagai fasilitas umum (lift, tempat bermain, tempat makan, sekolah, halte, dsb). Segala jenis transportasi baik darat, laut dan udara dan menghentikan penumpang dalam keadaan demam untuk lewat.

Pemerintah Singapura jga mengerahkan tentara untuk mengemas jutaan masker untuk disalurkan ke setiap rumah secara gratis dan melegalkan supermarket yang mnejual masker dengan harga mahal.

Jika masih ada masyarakat yang terinfeksi, mereka segera dilarikan kerumah sakit secepat mungkin dan memereiksa orang-orang yang berada disekitarnya untuk memastikan mereka tidak terinveksi. 98% dari mereka sembuh dan resiko penularan mengecil. [*]