Bekas Restoran McDonald’s di Kazakhstan Dibuka Kembali Tanpa Branding
Berita Baru, Internasional – Beberapa restoran yang dulu beroperasi dengan merek McDonald’s di Kazakhstan dibuka kembali pada Senin (23/1/23) tanpa merek untuk menyajikan makanan cepat saji dengan nama generik seperti “Cheeseburger”, beberapa minggu setelah perusahaan AS meninggalkan pasar lokal negara itu.
Dilansir dari Reuters, mantan pemegang lisensi Food Solutions KZ mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya akan mempertahankan “kualitas tinggi dan standar layanan yang diterapkan sebelumnya” dan akan segera menghadirkan nama merek barunya.
McDonald’s dan Food Solutions KZ mengakhiri perjanjian lisensi mereka bulan ini, dengan alasan masalah pasokan.
Sumber sebelumnya mengatakan kepada bahwa McDonald’s Kazakhstan telah berhenti membeli pasokan dari Rusia dan kesulitan menggantinya.
Food Solutions KZ tidak mengatakan pada apakah mereka mengganti komponen apa pun seperti roti daging sapi dengan produk Kazakh, dan menolak mengomentari pertanyaan apa pun yang tidak dibahas dalam pernyataannya.
Menu baru untuk restoran mereka saat ini meliputi burger daging sapi, ayam, dan ikan serta nugget ayam, kentang goreng, dan es krim.
McDonald’s sebelumnya juga telah menutup restoran Rusianya segera setelah Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina Februari lalu.
Unit usahanya akhirnya dijual ke pemegang lisensi lokal, Alexander Govor, yang pada bulan Juni meluncurkan merek Vkusno & tochka, yang artinya “Enak & itu saja”.