Beijing Targetkan 10.000 Kendaraan Sel Bahan Bakar Tahun 2025
Berita Baru, Inovasi – Ibu kota China, Beijing menargetkan setidaknya 10.000 kendaraan sel bahan bakar di jalan dan membangun 74 stasiun pengisian hidrogen pada tahun 2025.
Kendaraan sel bahan bakar pada prinsipnya menggunakan hidrogen yang diubah menjadi listrik sehingga tidak menimbulkan polusi dan biasanya lebih senyap.
Dilansir dari Reuters, media resmi pemerintah setempat telah melaporkan bahwa ibu kota China tersebut telah memetakan rencana ambisius untuk mengembangkan bahan bakar rendah karbon.
Diketahui China adalah penghasil gas rumah kaca terbesar di dunia. Negara tersebut menargetkan netralitas karbon pada tahun 2060. China juga memimpin ekspansi global dalam energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, dan dalam beberapa tahun terakhir telah memulai perencanaan awal untuk menjelajahi hidrogen.
Banyak kota dan provinsi yang berebut untuk memetakan rencana hidrogen dan menyerukan subsidi negara untuk membantu memacu sektor tersebut.
Berdasarkan rencana pemerintah, diperkirakan penggunaan hidrogen untuk transportasi jalan raya dan pembangkit listrik mencapai 50 ton per hari pada tahun 2023, dan 135 ton pada tahun 2025.
Sebagian dari kendaraan hidrogen juga akan dikerahkan untuk Olimpiade Musim Dingin 2022 yang akan berlangsung di Beijing dan sekitarnya.
“Antara 2021 dan 2025, sekitar 4.400 truk diperkirakan akan beralih ke sel bahan bakar, menggantikan 145.000 ton konsumsi solar setiap tahun,” kata laporan itu dikutip Berita Baru, Kamis (8/4/21).
Pada akhir tahun 2020, China memiliki kurang dari 10.000 truk dan bus bertenaga hidrogen, dengan penggunaan bahan bakar tahunan sebesar 3.000 ton, terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Pembuat kendaraan komersial yang berbasis di Beijing Beiqi Foton Motor mengatakan pada September lalu pihaknya menargetkan untuk menjual 4.000 kendaraan hidrogen pada tahun 2023, dan 15.000 kendaraan serupa pada tahun 2025.