Beberapa Potret Masyarakat yang Abaikan Protokol Kesehatan
Berita Baru, Jakarta — Di tengah pandemi Covid-19, masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan. Terlihat sejumlah warga melakukan aktivitas di luar rumah tanpa menjaga jarak aman, tidak menghindari kerumunan bahkan tanpa mengenakan masker.
Berikut beberapa potret aktifitas masyarakat di tengah wabah Covid-19 yang belum selesai, dilansir dari Antara:
Di Kantor Pos Banyuwangi, Jawa Timur, kamis (21/5) tanpak warga berdesakan saat mengantre pembagian Bantauan Sosial Tunai (BST). BST yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat senilai Rp600 ribu itu untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat ditengah pendemi COVID-19.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, banyak warga mengunjungi Pasar Pembangunan, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (21/5) untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Pasar tersebut ramai dikunjungi warga meski dalam situasi pandemi COVID-19, tanpa memakai masker dan menjaga jarak.
Pusat perbelajaan Yogya Toserba di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (20/5) terlihat ratusan pengunjung rela antre kepanasan untuk membeli kebutuhan perayaan lebaran. Meski Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 29 Mei 2019, namun masyarakat masih banyak yang abai dengan protokol kesehatan.
Sejumlah kendaraan terlihat memadati ruas jalan Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (20/5). Meski masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih berlangsung di Jakarta namun sejumlah warga dengan kendaraannya mulai memadati lalu lintas jalan tol serta Ibu kota.
Warga berbelanja kebutuhan pangan di salah satu Pasar Tradisional, Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/5). Warga mulai ramai berbelanja langsung di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung guna menambah stok kebutuhan pangan jelang Lebaran meskipun masa PSBB Kota Bandung diperpanjang.
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Jalan raya Rengas Bandung, Kedung waringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis, (21/5). Kemacetan tersebut diakibatkan pemeriksaan di pos penyekatan pemudik di perbatasan Bekasi menuju Karawang.