Bawaslu Sulsel Mengawasi Praktik Politik Uang Bermodus Dompet Digital

Berita Baru, Parepare – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus bergerak dalam hal pengawasan mengantisipasi money politik dengan menggunakan platform dompet digital

Saat ditemui, Koordinator Devisi (Kordiv) Humas Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad mengatakan, menjadi tantangan karena untuk mengantisipasi hal sulit dijangkau.

“Ini tantangan di kita yah. Dunia digital hampir kita sulit jangkau. Tantangan ini coba kembangkan dalam bentuk pencegahan, membangun kesadaran bersama baik pemberi atau penerima, baik peserta atau masyarakat,” jelasnya, Selasa (8/11/2022).

Pihaknya menjelaskan membangun kesadaran bersama karena jika tidak ada, maka oknum akan melakukan dengan berbagai cara.

“Kita bangun kesadaran bersama. Kalau tidak ada ini orang akan menggunakan berpolitik uang dengan berbagai macam modus,” ucapnya.

Ditanyakan soal money politik dengan menggunakan transfer, Saiful Jihad mengutarakan sulit menjangkau Bawaslu jika dilakukan di dunia digital.

“Itu sulit dijangkau oelh Bawaslu, ketika di dunia maya melakukan hal-hal semacam itu. Itulah kita inginkan membangun kesadaran bersama bahwa politik uang itu dapat merusak,” katanya.

Dia juga mengatakan Bawaslu akan sulit mengantisipasi oknum melakukan politik uang dengan aplikasi untuk transfer karena tak ada ruang untuk mengecek data pribadi.

“Dan itu akan sulit, karena tidak ada ruang untuk mengecek karena itu data pribadi,” ucapnya.

“Tentu ada batasan-batasan yang bisa kita jangkau kesana. Ini pasti yang akan digunakan oknum. Ketika dibangun kesadaran masyarakat menolak atau tidak menerima itu cara kita pencegahan untuk mengantisipasi,” pungkasnya.