Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bawa Senjata Tajam, Seorang Pria di Gresik Rusak Posko Pencegahan Covid-19

Bawa Senjata Tajam, Seorang Pria di Gresik Rusak Posko Pencegahan Covid-19



Berita Baru, Gresik – Seorang pria berinisial SE (42), merusak posko penjagaan satgas Covid-19 di Desa Mojopuro Wetan, Kecamatan Bungah, Gresik. Akibatnya, posko yang di bangun Pemerintah Desa tersebut porak porandan.

Kejadian bermula saat sejumlah warga melakukan penjagaan. Pada Sabtu malam pukul 21.30, tiba-tiba pelaku dengan mengendarai motor melaju kencang ke arah posko.

Kemudian pelaku menabrak palang pintu hingga mengakibatkan empat petugas jaga terpental. Bilik penyemprotan disinfektan dan sejumlah sepeda motor pun roboh.

Tidak cukup disitu, pelaku mengambil senjata tajam dirumahnya yang tak jauh dari posko. Beruntung salah satu warga berhasil meredam.

Sejumlah masyarakat kemudian melaporkan kejadian itu ke petugas kepolisian Polsek Bungah. Dibantu warga polisi melakukan penyelidikan dan pencarian hingga pukul 02.00 dini hari. Namun hingga kini pelaku belum tertangkap.

Kepala Desa Mojopuro Wetan, Muhammad Kholidin, membenarkan insiden perusakan posko penjagaan pencegahan Covid-19 tersebut.

“Iya benar ada perusakan, dan sampai saat ini pelaku masih dalam pencarian pihak berwajib,” ujarnya kepada Beritabaru.co, Minggu (19/4).

Saat kejadian, Kholidin berada di lokasi dan ikut tertabrak oleh pelaku, “iya saya juga tertabrak, tapi cuma kaget,” tandasnya.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Bungah, Aipda Dwi R, menuturkan, pihaknya saat ini tengah melakukan pencarian pelaku.

“Tadi malam hingga pagi sekira pukul 06.00 bersama warga kita melakukan pencarian pelaku namun belum kita temukan, sampai saat ini kita terus melakukan pencarian pelaku,” ungkapnya.

Belakangan, menurut Farit, salah satu warga, pelaku mengalami depresi lantaran tidak punya pekerjaan.

“Sebelumnya pelaku mengeluh tidak punya pekerjaan dan tidak punya uang,” terangnya.

Akibat kejadian ini, Pos jaga pencegahan Covid-19 diliburkan sampai situasi benar-benar kondusif.