Batik Toket Pamekasan Dipasarkan di AS-Eropa, Baddrut Taman Berharap Kesejahteraan Pengrajin Meningkat
Berita Baru, Jakarta – Sejauh ini batik lokal menjadi primadona banyak kalangan. Selain itu batik juga memiliki potensi yang luar biasa untuk peningkatan nilai ekonomi masyarakat, salah satunya di Kabupaten Pamekasan.
Kualitas serta motif batik yang khas dan tidak kalah bersaing membuat Desainer yang juga founder dan produser New York Indonesia Fashion Week (NYIFW), Vanny Tousignant, berkomitmen untuk membantu UMKM batik di Pamekasan, Madura. Khususnya dari perajin di Dusun Congkak, Desa Toket.
Vanny tidak hanya memberikan saran kurasi, tapi ia juga membeli batik karya salah seorang perajin Desa Toket untuk didesain dan kemudian dipromosikan di New York Amerika Serikat. Hal itu dilakukan Vanny setelah melihat batik Toket memiliki motif dan corak yang khas serta keunikan dengan batik lain.
Desain batik Toket ini selanjutnya akan dipajang di Rumah Singgah Indonesia Boutique and Art di New Jersey. Bahkan, Vanny akan membawa batik Toket untuk dipromosikan ke Eropa saat dirinya terlibat fashion show tahun 2022 mendatang.
“Saya beli batik di salah satu perajin yang menghubungi saya lalu memberikan penjelasan, foto-foto dan video yang menarik saat proses membatik. Saya belum tahu yang lain. Semoga saya lebih banyak tahu batik Pamekasan khususnya batik Toket,” kata Vanny, dikutip dari dutaIndonesia.com, Kamis (1/12)
“Yang jelas ini perajinnya buat corak karakter dan saya ada penjahit saya di Cirebon yang sudah kerja untuk saya hampir 8 tahun, menilai juga khas, sehingga saya beli untuk saya desain busana yang sesuai pasar Amerika. Nanti juga saya bawa ke Eropa,” imbuhnya, yang pada Februari 2022 mendatang kembali menggelar New York Indonesia Fashion Week 2022.
“Saya di sini juga lagi sibuk sana sini, ngurus Rumah Singgah (semacam ruang pameran untuk etalase produk UMKM Indonesia, Red.) dan prepare untuk Februari. Banyak permintaan zoom meeting dari Indonesia juga, untuk mengedukasi UMKM agar tahu kondisi pasar Amerika,” tutupnya.
Melalui unggahan akun instagram pribadinya,Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah merespons baik keputusan desainer Vanny Tousignant yang ingin memasarkan batik Toket khas Pamekasan di AS- Eropa.
Sebagai orang nomor satu di Jawa Timur, Khofifah berharap kabar baik tersebut dapat disusul kabar-kabar baik lainnya, sehingga batik Jatim bisa dikenal luas tidak hanya di dalam negeri, juga di mancanegara. Selain itu juga trend fashion dunia.
“Semoga kabar baik ini disusul kabar baik-kabar baik lainnya dimana batik-batik asal Jawa Timur bisa semakin dikenal luas dan menjadi trend fashion dunia,” tulis Gubernur Khofifah, Rabu (1/12).
Sementara Bupati Pamekasan Baddrut Tamam berharap dengan dipasarkannya batik Toket Pamekasan di AS-Eropa dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pengrajin serta pelaku batik di daerahnya. Selain itu ia juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jatim atas kerja kerasnya meningkatkan UMKM desa.
“Alhamdulillah, Semoga bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pengrajin serta pelaku batik Pamekasan. Jaya terus batik tulis Pamekasan. Terimakasih Ibu Gubernur Jatim @khofifah.ip atas support-nya,” tutur pria yang akrab disapa Ra Tamam dalam unggahan Instagramnya.