Barcelona Akan Melakukan Pemotongan Gaji Pemain Akibat Covid-19

Berita Baru, Sepak Bola — Diberhentikannya kompetisi sepakbola akibat pandemi Covid-19, membawa dampak yang signifikan bagi klub-klub peserta kompetisi liga. Minimnya pemasukan membuat banyak klub mengalami krisis. Dan salah satu klub yang sedang mengalami situasi itu adalah Barcelona.

Mengatasi keuangan, seluruh pemaian El Barca dikabarkan rela gajinya dipotong. Kebijakan itu diambil dengan tujuan menstabilkan kondisi ekonomi klub yang terdampak pandemi virus Covid-19.

Josep Maria Bartomeu selaku Presiden klub menjelaskan bagaimana kondisi keuangan kepada seluruh anggota direksi klub. Dan langkah cepat diambil olehnya dengan cara melakukan pemotongan gaji.

Cara itu diklaim sebagai alternatif untuk menekan pengeluaran, terutama di sektor gaji pemain. Hal itu karena pemasukan klub berkurang drastis. Mengingat praktis tak ada uang dari tiket, merchendising, juga dibatalkannya sejumlah agenda sponsorship.

Berdasarkan sebuah keterangan dari Global Sports Salary Survey, Barcelona merupakan klub sepak bola pertama di dunia dengan gaji pemain sekitar 11 juta Euro per tahunnya.

Sementara itu, Financial Fair Play akan mulai melakukan kalkulasi pada Juni mendatang. Mau tidak mau, Barca harus menemukan jalan keluar lain, yakni pemotongan gaji para pemainnya.

Meski sebenarnya gaji itu bisa dititupi dari pemasukan dari sektor lain, seperti official store, tiket pertandingan, dan hospitality yang ditawarkan. Tapi, ditangguhkannya kompetisi membuat pemasukan dari sektor-sektor itu praktis tidak ada.

Penjualan dari online merchandising sebenarnya juga masih berlanjut. Namun dengan kondisi demikian, dirasa tidak akan menutupi pengeluaran klub Catalan itu.