Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bantu Stres Akibat Corona, LPA Klaten Buka Konseling Online

Bantu Stres Akibat Corona, LPA Klaten Buka Konseling Online



Berita Baru, Klaten – Untuk membantu stres yang diakibatkan oleh pandemi virus corona (Covid-19) Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Klaten membuka layanan konseling online di wilayah Jawa Tengah dan DI.Yogyakarta untuk dewasa dan anak anak.

Konseling daring ini dimulai ujicoba bulan April sampai Juni  dan akan terus di evaluasi untuk keberlanjutannya sampai Desember 2020. Dalam hal ini lembaga perlindungan anak di dukung oleh Pemerintah Kabupaten Klaten khususnya DINSOSP3AKB dan UNICEF serta Universitas Widya Dharma Klaten yang memiliki Sumber Daya banyak dosen dan mahasiswa dari fakultas Psikologi juga UIN Sunan Kalijaga yang memiliki profesional konselor.

Ketua LPA Klaten dan Koordinator Konseling daring Jawa tengah dan DI. Yogyakarta, Ahmad Syakur menyampaikan bahwa konseling daring merupakan program yang muncul sebagai solusi dan respon terhadap pandemi Covid-19.

“Berawal dari laporan masyarakat dan anak anak kepada LPA Klaten tentang berbagai macam keluh kesah masyarakat dan anak anak di masa pandemi. Maka muncullah ide untuk menampung segala permasalah psikologis anak dan dewasa di wilayah Jawa tengah dan DI. Yogyakarta melalui konseling daring,” ujar Syakur.

Lebih lanjut, Syakur menyebutkan bahwa perubahan besar dan keluh kesah itu disebabkan banyak hal seperti sekolah di rumah sehingga tercipta pembelajaran jarak jauh (remote learning), kerja di rumah (work from home), Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang kesemuanya butuh adaptasi dan tidak bisa lepas dari internet, sehingga perlu layanan konseling daring yang dibutuhkan masyarakat untuk antisipasi tingkat stres, cemas, takut yang berlebihan dan kejenuhan yang memuncak.

“Data pengumpulan perhitungan konseling daring untuk dewasa LPA Klaten dan jejaring pada bulan april sampai juni tahun 2020 menunjukkan klien sejumlah 51 dengan perempuan 38 dan laki laki 13,” kata Syakur.

Syakur merinci, klien terdiri dari berbagai profesi ada guru, tenaga medis, aparat desa, mahasiswa, pekerja dengan berbagai macam persoalan seperti dampak ekonomi akibat PHK juga pemotongan gaji, pembelajaran daring, kasus penelantaran, kekerasan, kecemasan, kekhawatiran yang berlebih pada pandemic dan masa depan termasuk kebutuhan APD (Alat Pelindung Diri) yang belum terpenuhi.

“Proses mengakses layanan konseling daring LPA Klaten dimasa respon Covid-19 cukup mudah, informasi yang di sebarkan melalui grup whatsapp dan juga instagram dilengkapi dengan nomor telepon masing masing konselor,” jelasnya.

“Sehingga klien bebas memilih konselor mana yang akan dihubungi dari hari Senin sampai Minggu mulai jam 09.00 sampai jam 16.00 WIB. LPA klaten sendiri menyiapkan sistem rujukan sehingga klien yang butuh pendampingan lebih lanjut akan ditindak lanjuti dengan penjangkauan langsung maupun rujukan ke  lembaga lain,” imbuhnya.