Bantu Penanganan Karhutla Australia, Indonesia Mendapat Apresiasi
Berita Baru, Canberra – David Hurley Gubernur Jenderal Australia menyampaikan apresiasai terkait kontribusi Indonesia dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menimpa Asutralia beberapa waktu lalu.
Hal ini disampaikan David kepada Presiden Joko Widodo saat kunjungan kenegaraannya ke Canberra, Australia, Sabtu (08/2).
“Kita sangat berterima kasih untuk bantuan Indonesia dalam menghadapi kebakaran hutan di Australia dengan pengiriman lebih dari 30 insinyur angkatan bersenjata untuk berkontribusi pada Operation Bushfire Assist,” ungkap David Harley dalam jamuan santap siang dikutip dari ANTARA, Minggu (09/2).
Pada jamuan tersebut juga dihadiri oleh Perdana Menteri Australia Scott Morisson.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa kunjungannya ke Canberra merupakan yang pertama kalinya. Kunjungan tersebut dilakukan Presiden saat Australia sedang menghadapi tantangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Justru disaat seperti inilah pentingnya seorang teman untuk bertandang. Saling menguatkan di waktu sulit dan saling menguatkan untuk berkontribusi pada dunia” ungkap Presiden.
Atas kontribusi Indonesia Hurley memuji hubungan Indonesia-Australia sebagai persahabatan yang sejati.
“Pada saat kita memerlukan, negara Anda membantu negara kami, itulah tanda bagi persahabatan yang sejati” ujar Hurley.
Selain itu, Preiden dalam pengantarnya Presiden Jokowi di Australia mengatakan hal ini sebagai tanda 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Australia.
Menurut Presiden Jokowi Indonesia akan terus berkomitmen dan terus menjaga hubungan baik dengan negara-negara tetangga, termasuk Australia.
Presiden berharap anatara Indonesia dan Australia dapat terus bekerjasama dengan saling menguntungkan di berbagai bidang.
“Hubungan ekonomi akan terus kita perkuat melalui implementasi IA-CEPA. Hubungan antar masyarakat akan terus kita perkuat melalui kerjasama pendidikan,” ujar Presiden.
“Kunjungan ini saya lakukan pada saat situasi dunia sedang tidak menentu dan dipenuji berbagai macam tantangan termasuk merebaknya virus corona akhir-akhir ini,” kata Presiden.