Bank Sentral Eropa Memutus Perjanjian Penjualan Emas
Beritabaru.co, Internasional. – Bank Sentral Eropa telah memutuskan untuk tidak melanjukan Perjanjian Emas Bank Sentral (CBGA). Kerjasama penjualan emas antar bank sentral tersebut ditandatangani sejak tahun 1999, genap 20 tahun. Selain itu, mereka juga tidak memiliki rencana untuk menjual sejumlah besar logam. Dilansir dari Sputniknews pada Sabtu, (27/07).
Perjanjian itu ditandatangani untuk membatasi penjualan emas dan membantu menstabilkan pasar logam mulia. Karena penjualan emas sporadis tahun 1990-an sering dilakukan secara tertutup oleh bank-bank sentral Eropa yang menampung logam mulia hampir di seluruh dunia. Penimbunan emas tersebut, mempengaruhi harga dan merusak stabilitas pasar.
“Para penandatangan mengkonfirmasi bahwa emas tetap merupakan elemen penting dari cadangan moneter global, karena terus memberikan manfaat diversifikasi aset, dan tidak satu pun dari mereka saat ini memiliki rencana untuk menjual sejumlah besar emas,” kata salah satu anggota Europian Central Bank (ECB) dalam pernyataannya.
Kesepakatan itu awalnya ditandatangani oleh 15 bank sentral dan kemudian diperluas untuk mencakup 22 bank sentral, yang bertujuan untuk membatasi jumlah yang bisa dijual oleh penandatangan setiap tahun untuk menstabilkan pasar.
Selama dua dekade terakhir harga emas dan logam mulia melonjak, dari kurang dari $ 300 (£ 241) per ons ke level tertinggi hampir $ 2.000 pada 2011. Sementara itu, harga saat ini sekitar $ 1.400 per ons hampir tidak berubah setelah pengumuman dibuat. Keputusan tersebut disebut-sebut akan berakhir pada 26 Sseptember.
“Ini benar-benar keputusan yang tepat,” kata Natalie Dempster, direktur pelaksana bank sentral dan kebijakan publik di World Gold Council. “Perubahan terbesar adalah keputusan bank sentral,” katanya menambahkan.
Menurut angka World Gold Council, bank sentral membeli 651 ton emas senilai hampir $ 30 miliar tahun lalu, dengan Polandia dan Hongaria sebagai pembeli terbesar.
Penulis : Nafisa Fiana Sumber : Sputnicnews