Bank Sentral China Perluas Skema Percontohan Uang Digital
Berita Baru, Inovasi – Bank sentral China mengatakan bahwa pihaknya akan lebih memperluas skema percontohan mata uang digitalnya ke lebih banyak wilayah, termasuk kota-kota di provinsi Zhejiang timur yang akan menjadi tuan rumah Asian Games akhir tahun ini.
Dalam sebuah pernyataan online, Sabtu (2/4/22), Bank Rakyat China (PBOC) mengatakan akan mempromosikan penelitian dan pengembangan mata uang digital yang mereka juluki e-CNY dan memperluas cakupan skema percontohan.
“Tianjin, Chongqing, Guangzhou, Fuzhou, Xiamen dan enam kota di provinsi pesisir Zhejiang akan ditambahkan ke 10 kota “percontohan” utama yang ada untuk menguji penggunaan e-CNY,” ungkap pernyataan itu, dikutip dari Reuters, Minggu (3/4/22).
Enam kota di Zhejiang, termasuk ibu kota provinsi Hangzhou, akan menjadi tuan rumah Asian Games pada September.
PBOC telah meningkatkan pengujian mata uang digital dalam beberapa tahun terakhir dan berharap untuk mengambil keuntungan dari Olimpiade Musim Dingin Beijing sebagai kesempatan untuk mempromosikan globalisasi yuan.
Namun, tujuan Beijing untuk membuat percikan Olimpiade dengan mata uang digitalnya digagalkan oleh pengecualian penonton asing yang disebabkan oleh COVID 19.
Sebaliknya, itu telah diambil oleh audiensi penduduk setempat yang tidak dapat menggunakan aplikasi pembayaran digital mereka yang biasa.
Pernyataan PBOC juga mengatakan Beijing dan Zhangjiakou, yang menjadi tuan rumah bersama Olimpiade Musim Dingin pada Februari, juga akan menjadi kota percontohan e-CNY.