Bank of England Naikkan Suku Bunganya Menjadi 4 Persen

Berita Baru, Internasional – Pada Kamis (2/2), Bank of England (BoE) menaikkan suku bunga acuan setengah persentase poin menjadi 4 persen, tingkat tertinggi sejak musim gugur 2008.

Pada pertemuannya pada hari Rabu, Komite Kebijakan Moneter (MPC) BoE memberikan suara mendukung kenaikan tersebut dengan mayoritas 7-2, kata bank tersebut dalam sebuah pernyataan.

Seperti dilansir dari Xinhua News, ini adalah kenaikan suku bunga kesepuluh berturut-turut sejak Desember 2021 karena BoE melanjutkan perjuangannya melawan inflasi, yang melambat menjadi 10,5 persen pada Desember 2022 dari level tertinggi 41 tahun sebesar 11,1 persen pada Oktober.

“Inflasi harga konsumen global tetap tinggi, meskipun kemungkinan telah mencapai puncaknya di banyak negara maju, termasuk di Inggris Raya (UK),” kata BoE, menambahkan bahwa tekanan inflasi domestik lebih kuat dari yang diharapkan.

Inflasi dua digit negara saat ini masih jauh di atas target 2 persen BoE.

Mengakui bahwa inflasi utama atau indeks harga konsumen (IHK) negara telah mulai mundur dan kemungkinan akan turun tajam selama sisa tahun ini, BoE masih memperingatkan tentang risiko persistensi yang lebih besar pada inflasi dasar karena pasar tenaga kerja yang ketat dan harga domestik yang kuat dan tekanan upah.

BoE memperkirakan CPI Inggris turun menjadi sekitar 4 persen menjelang akhir tahun 2023, bersamaan dengan proyeksi penurunan output yang jauh lebih dangkal daripada perkiraan laporan November.

BoE memperkirakan produk domestik bruto (PDB) sedikit turun sepanjang 2023 dan kuartal pertama 2024, karena harga energi yang masih tinggi dan jalur suku bunga pasar membebani pengeluaran.

Bank mengatakan MPC akan terus memantau dengan cermat indikasi tekanan inflasi yang terus-menerus dan menyesuaikan suku bunga bank jika perlu.