Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Banjir Lebak
Foto: NUcare.id

Banjir Lebak Meluas hingga 18 Kecamatan, NU Care Salurkan Bantuan



Berita Baru, Jakarta – Musibah banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Lebak, Banten, sejak Minggu (6/12) malam. Banjir disebabkan curah hujan dengan intensitas lebat, sedang dan ringan yang berlangsung cukup lama sehingga mengakibatkan sejumlah sungai meluap.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, banjir meluas hingga 18 kecamatan dan merendam 1.817 rumah, dengan ketinggian 100 hingga 150 cm.

BPBD Lebak juga mencatat rumah rusak ringan akibat longsor 21 unit, rusak sedang 27, dan rusak berat 15.

“Infrastruktur yang rusak ada jalan amblas sepanjang 10 meter di Kecamatan Muncang, SD 1 Filial di Muncang rusak, jalan poros desa di Bojongmanik amblas sepanjang 10 meter, jembatan gantung di Malingping ambruk,” ungkap Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Pebby Rezky Pratama, menerangkan dampak banjir dan longsor di Lebak.

Banjir Pandeglang

Selain di Lebak, banjir juga melanda Kabupaten Pandeglang, pada Senin (7/12), pukul 02.00 WIB. Peristiwa dipicu oleh intensitas hujan tinggi sehingga debit air Sungai Cileman dan Sungai Cilemer meluap. 

Luapan sungai itu pun mengakibatkan 6 kecamatan dan 16.891 jiwa di Pandeglang terdampak banjir, dan membuat 390 jiwa harus mengungsi.

Dikutip dari NUcare.id, kondisi terkini terpantau cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Menanggulangi dampak musibah banjir dan longsor tersebut, keluarga besar Nahdlatul Ulama melalui program NU Peduli, bersinergi dengan BPBD setempat, melakukan evakuasi dan menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir dan longsor.

Ketua Pengurus Cabang NU Lebak, KH Saepuddin Asy Syaziliy, menuturkan bahwa pihaknya juga sudah mendirikan Posko NU Peduli Banjir di Pondok Pesantren Asyifa, Desa Wantisari, Kecamatan Leuwidamar.

“Kita sudah mendirikan Posko dan menyalurkan bantuan logistik kepada warga, namun belum bisa menjangkau keseluruhan (lokasi bencana), karena memang medan pun terdampak,” ucap Kiai Saepuddin kepada tim NU Care-LAZISNU Pusat via pesan WhatsApp, Selasa (8/12).