Bangun Sinergi, PBNU dan KLHK Tanda Tangani Nota Kesepahaman
Berita Baru, Jakarta – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf telah menandatangani Nota Kesepahaman tentang Pelestarian, Pemulihan dan Pemanfaatan Sumberdaya Hutan dan Lingkungan Hidup.
Penandatangan naskah tersebut dilaksanakan di hadapan Presiden Joko Widodo, bertepatan dengan acara Peringatan Harlah ke-96 tahun NU dan Pengukuhan Pengurus PBNU Masa Khidmat 2022-2027 di Balikpapan, pada Senin (31/1).
Dalam kesempatan tersebut, PBNU juga menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Menurut Menteri Siti Nurbaya, penandatanganan tersebut sebagai sarana untuk mengajak warga NU berkontribusi lebih besar terhadap pengelolaan hutan dan lingkungan hidup berkelanjutan.
“Penandatangan Nota Kesepahaman antara Kementerian LHK dan PBNU menjadi salah satu jalan kontribusi warga NU dalam mendorong kemajuan bangsa lewat pengelolaan sektor lingkungan hidup dan kehutanan yang berkelanjutan,” terang Menteri LHK dikutip dari akun media sosia Twitter, Selasa (1/2).
Nota kesepahaman tersebut, lanjut Menteri Siti, akan menjadi landasan bagi kedua belah pihak untuk melanjutkan koordinasi dan kerjasama pelaksanaan program secara lebih operasional.
“Dengan adanya Nota Kesepahaman ini akan melandasi kerjasama dan koordinasi antara KLHK dengan PBNU dalam pelaksanaan program serta membangun sinergi kegiatan pembangunan di bidang pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan,” jelas Menteri Siti.
Dalam pidatonya Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf juga menjelaskan tujuan penandatanganan tersebut untuk memperkuat kerjasama secara nasional, dan pelaksanaannya oleh cabang-cabang di tingkat Kabupaten/Kota.
“Tujuan kami adalah menggalang kerjasama untuk suatu agenda bersama secara nasional, yang nantinya akan kita jabarkan untuk dilaksanakan di tingkat cabang-cabang,” tutur Gus Yahya, panggilan Yahya Cholil Staquf.
Tindak lanjut kerjasama dengan KLHK, imbuh Gus Yahya, akan langsung dijalankan bertepatan dengan Peringatan Harlah NU Wilayah Barat di Sumatera Selatan, pada 12-13 Februari 2022.
“Kerjasama dengan Kementerian LHK akan kami inisiasi minggu berikutnya pada tanggal 12 Februari 2022 di Muara Enim, Sumatera Selatan,” jelas Gus Yahya.
Secara khusus Gus Yahya menyampaikan terimakasih kepada Menteri LHK, karena telah bersedia menjalin kerjasama dengan PBNU.
“Izinkan kami pada kesempatan ini mengucapkan terimakasih kepada Ibu Menteri LHK dan Bapak Menteri KKP yang telah bersedia menjalin kerjasama dengan kami,” ungkap Gus Yahya.