Bamboo Carnival di Sembayat Gresik Meriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-77

Berita Baru, Gresik – Bamboo Carnival menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Desa Sembayat, Kecamatan Manyar setiap menyambut momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Setelah sempat vakum akibat pandemi, acara yang menampilkan berbagai macam kreasi warga tersebut kembali digelar pada puncak HUT RI ke-77, Rabu (17/8).

Berbagai replika patung hewan atau tokoh dengan ukuran raksasa ditampilkan, seperti naga, singa, srigala hingga tokoh patih gajah mada. Selanjutnya, satu-persatu replika patung-patung tersebut diarak melintasi Jalan Raya Sembayat dan berkeliling desa. Tampak ribuan warga yang penasaran menonton dipinggir jalan.

Kepala Desa Sembayat Amin mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 23 kelompok perwakilan RT. Masing-masing kelompok membuat kreasi yang berbeda-beda. Kata dia, untuk membuat satu buah replika patung raksasa, satu kelompok bisa menghabiskan uang hingga 25 juta. Semua dananya dari swadaya masyarakat.

“Untuk sound system saja bisa habis 10 juta, belum kreasi atau kerajinannya,” terang Amin, didampingi Sekdes Zainul Abidin.

Jika dahulu patung raksasa digerakan dengan cara manuali, seperti ditarik dengan tali. Tahun ini lebih mekanik. “Kayak semburan api naga, dulu ya manual sekarang memakai kompesor untuk menyemprotkan api,” ujarnya.

Pihaknya berharap, kegiatan Sembayat Bamboo Carnival mampu menumbuhkan kerukunan dan kekompakan warga. Sekaligus memulihkan lebih cepat perekonomian warga.

“Semoga tahun mendatang tambah meriah,” ungkapnya.

Sementara, Anggota DPRD Gresik Muh. Syahrul Munir yang datang menyaksikan acara mengaku kagum dengan kreasi replika raksasa yang dibuat oleh warga. Menurutnya, Sembayat Bamboo Carnival punya daya tarik yang hebab. Sehingga ribuan warga tertarik datang. Bahkan ada pengunjung dari luar kota, seperti Surabaya, Lamongan hingga Sidoarjo.

“Tadi kaget lihat naganya bisa menyemburkan api, ini potensinya besar. Semoga bisa menumbuhkan perekonomian warga sekitar,” tutupnya.