Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Wali Kota Solo

Balon Wali Kota Solo dari PDIP Mengerucut Tiga Nama



Berita Baru, Semarang – Teka-teki siapa bakal calon yang bakal diusung PDI Perjuangan di pemilihan wali kota (Pilwalkot) 2020 bakal segera terjawab. Partai berlambang banteng moncong putih itu memastikan akan memilih satu dari tiga nama bakal calon wali kota Solo.

Siapa sosok yang bakal dipilih? Pertanyaan itu akan terjawab saat diumumkan PDI Perjuangan paling lambat bulan Maret 2020. Meski tak menyebut nama, sejauh ini tiga nama yang muncul di publik adalah putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka serta pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa. Terakhir, ketiganya telah menjalani uji kelayakan di DPP PDI Perjuangan.

“Rekomendasi nama-nama pasangan calon kepala daerah akan turun secara tiga tahap. Pertama pekan depan, kedua awal Maret, dan ketiga akhir Maret,” ungkap Ketua DPP PDI Perjuangan, Bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani seusai membuka Rakerda DPD PDI Perjuangan Jateng di Panti Marhaen Semarang, Sabtu (15/2).

Menurutnya, rekomendasi untuk paslon kepala daerah di Solo bisa jadi akan keluar di tahap pertama. “Solo sudah mengerucut jadi tiga nama. Tinggal proses, bagaimana komitmen dan proses adminsitrasinya, sudah selesai atau belum. Kalau sudah semua, akan kami segera keluarkan, siapa yang akan mendapatkan rekomendasi,” ungkapnya.

Sementara terkait target Pilkada di Jateng, Puan mematok kemenangan 70 persen di 21 daerah. Angka tersebut diambil dari peta Pileg dan Pilpres tahun lalu. Namun dia mengakui, nantinya capaian tersebut bisa naik atau turun karena dinamika politik.

“Secara realistis, kami tidak bisa sapu bersih, meski harapannya seperti itu. Tapi kami optimistis, mayoritas menang. Kami buktikan kalau Jateng tetap menjadi kandang banteng,” tukasnya.

Untuk diketahui, pada September 2020, Jawa Tengah menggelar Pilkada di 21 kabupaten/kota. Yakni Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Pekalongan, Kota Magelang, Kabupaten Blora, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kebumen.

Kemudian Kabupaten Kendal, Kabupaten Klaten, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Rembang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Sragen, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Wonosobo. [Badryanto]