Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ballon d'Or Ditiadakan, CEO Bayern Munchen Langsung Naik Pitam
Foto: The Bavarian

Ballon d’Or Ditiadakan, CEO Bayern Munchen Langsung Naik Pitam



Berita Baru, Sepak Bola — Ballon d’Or 2020 secara resmi  ditiadakan. Majalah France Football menjadikan pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19 sebagai alasan utamanya. Keputusan tersebut sontak menuai protes keras dari CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge.

Panitia penyelenggara berspekulasi andai saja penghargaan tersebut dilanjutkan akan menjadi tidak adil mengingat beberapa kompetisi tak bisa diselesaikan. Tetapi, alasan itu dirasa oleh Rummenigge tidak logis dan tidak tepat. Bagkan, tanpa ragu menyerang France Football.

Meski begitu, kekecewaan sang CEO dinilai cukup beralasan, karena salah satu penyerang Bayern Munchen, Robert Lewandowski memiliki peluang besar untuk memenangi penghargaan yang sangat diharapkan oleh pemain terbaik dunia mana pun.

“Saya yakin, Lewandowski melakoni pertandingan di musim ini sangat fantastis, dan dia sudah menampilkan performa yang sangat gemilang dengan capaian kariernya selama berseragam Munchen.

“Sayangnya, France Football sudah resmi membatalkan Ballon d’Or, sesuatu yang tidak. Dan itu meupakan sesuatu yang tidak kami senangi, karena itu terdengar sangat tidaj adil. Bukan hanya untuk Bayern tapi juga Lewandowski,” katanya.

“Lewandowski sangat, menurut saya sangat berpotensi menang. Sangat penting untuk memberikan penghargaan terhadap pesepakbola terbaik di dunia. Karena dia sangat mungkin memenangi gelar itu untuk pertama kalinya,” ucap Rummenigge dikutip dari Goal International, Rabu (29/7).

Kinerja Robert Lewandowski pada musim ini memang sangat sensasional. Penyerang asal Polandia itu mampu mengemas 51 gol di semua ajang dari 43 penampilan.

Gelontoran golnya itu membawa Bayern menjadi juara Bundesliga dan DFB-Pokal, termasuk berpeluang besar lolos ke babak perempatfinal usai menang 3-0 atas Chelsea di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.