Ballon d’Or 2020 Ditiadakan karena COVID-19
Berita Baru, Sepak Bola — Pada tahun 2020 ini, penghargaan Ballon d’Or ditiadakan. France Football yang menjadi panitia penyelenggara dari salah satu penghargaan individu paling bergengsi di dunia sepak bola ini mengambil keputusan pada, Senin (20/7).
Hal ini merupakan yang pertama Ballon d’Or absen diadakan pada tahun 1956. Pertimbangannya tidak lepas dari pandemi COVID-19.
Serangan penyakit yang disebabkan virus Corona tersebut membuat dunia berantakan, termasuk sepak bola.
Prancis dan Belanda menghentikan kompetisi domestik musim 2019-2020. Sementara Piala Eropa dan Copa America pun juga ditangguhkan setahun lagi.
Beberapa negara memang sukses melanjutkan ajang setelah dihentikan beberapa bulan, namun harus beradaptasi menghadapi kondisi. Pertandingan digelar dalam situasi luar biasa yakni tanpa penonton dan pergantian lima pemain.
Kompetisi Eropa seperti Liga Champions dan Liga Europa juga merubah format kompetisi dan hanya menggelar satu pertandingan mulai perempat final.
“Kondisi unik tidak bisa diperlakukan seperti biasa. Daripada muncul keraguan, lebih baik absen sejenak,” tulis keterangan resmi penyelenggara Ballon d’Or.
Pada tahun ini, terhitung hanya dua bulan kompetisi berjalan normal yakni Januari dan Februari. Kurun waktu tersebut tidak cukup digunakan sebagai dasar penilaian Ballon d’Or.
“Alasan lain adalah 220 juri yang memberi penilaian dari berbagai penjuru dunia, konsentrasinya pasti teralihkan pada tahun ini karena perubahan prioritas dan situasi gawat yang terjadi,” tulis France Football.
France Football menganugerahkan Ballon d’Or sejak 1956. Semula penghargaan ini diberikan kepada pemain asal Eropa. Penghargaan bagi individu dirasa perlu karena ketika itu belum ada.
Mereka baru mulai menyerahkan gelar ke pemain kawasan lain pada 1995. Ballon d’Or juga sempat berkolaborasi dengan FIFA pada periode 2010-2015.
Hingga kini Lionel Messi tercatat sebagai kolektor terbanyak dengan raihan enam gelar. Dia memenangkannya pada 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, dan 2019. La Pulga unggul satu angka atas rival abadinya Cristiano Ronaldo.