Bali Darurat Narkoba, GANNAS Bali Dukung Terobosan Panji Astika
Berita Baru, Bali – Peredaran gelap narkoba di Indonesia menjadi hal yang mengkhawatirkan. Sementara, Bali menjadi salah satu daerah dengan pengguna narkoba tertinggi.
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali mencatat jumlah penyalahgunaan narkoba di Bali selama tahun 2018, sebanyak 31.178 orang. Dari jumlah tersebut 5.318 orang berstatus pelajar dan mahasiswa.
Oleh karenanya, semua komponen masyarakat diharapkan turut berperan serta dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Hal tersebut, sebagaimana disampaikan oleh tokoh muda asal Puri Anom Tabanan, AAN Panji Astika.
“Kabupaten Tabanan juga disinyalir memiliki wilayah yang rawan penyalahgunaan narkoba di kalangan anak muda, yang harus dilakukan kedepan adalah melakukan pencegahan dengan pendekatan kepada semua golongan baik dari usia, profesi maupun dari segi pendidikan,” katanya ketika ditemui pewarta Beritabaru.co, Selasa (26/11).
Dirinya merasa terpanggil untuk melakukan sosialisasi penguatan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) pada generasi muda yang ada di Tabanan.
“Saat ini, saya juga sedang melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah yang rawan terhadap penyalahgunaan narkoba, khususnya di Tabanan,” kata Panji.
Bahkan, dirinya juga dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan BNNK Tabanan untuk mengumpulkan materi terkait P4GN agar dapat berkontribusi untuk mensosialisasikan kampanye ‘Desa Bersih Narkoba’ bekerjasama dengan Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) di seluruh pelosok Tabanan.
Di tempat terpisah, Ketua DPW GANNAS Bali, Yusdiana, MY sangat mendukung rencana Panji Astika untuk melakukan giat P4GN di kalangan generasi muda Tabanan.
“Kami akan sharing materi P4GN yang kami miliki terkait dokumentasi/file serta film tentang bahaya narkoba serta jenis-jenis narkoba baru atau New Psychoactive Substances (NPS) yang tengah beredar di masyarakat,” ungkap Yusdiana.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada AAN Panji Astika, ST. atas inisiasinya melaksanakan giat P4GN di wilayah Kabupaten Tabanan.
“Melihat kedekatannya dengan kaum millenial serta keterikatannya yang kuat di kalangan tokoh dan budayawan, maka diharapkan akan mampu memberikan penguatan sosialisasi P4GN di Tabanan,” tambahnya. [hidayat]