Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tampilan luar Kedutaan Besar Rusia di Riga, Latvia. Foto: Toms Kalnins/EPA.
Tampilan luar Kedutaan Besar Rusia di Riga, Latvia. Foto: Toms Kalnins/EPA.

Balas Dendam, Rusia Usir 10 Diplomat dari Negara-Negara Baltik



Berita Baru, Moskow – Rusia mengumumkan pengusiran 10 diplomat dari tiga negara Baltik sebagai langkah balas dendam, termasuk tiga diplomat dari Estonia, tiga diplomat dari Latvia, dan empat dari Lithuania.

Hal itu diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia pada Selasa (29/3), kurang dari dua minggu setelah tiga negara Baltik mengusir total 10 diplomat Rusia dalam aksi terkoordinasi awal bulan ini.

Pada 18 Maret, Estonia dan Latvia mengumumkan keputusan untuk mengusir tiga diplomat Rusia, sementara Lituania menyatakan empat diplomat dari Kedutaan Rusia sebagai personae-non-gratae.

Latvia mengatakan kegiatan diplomat Rusia bertentangan dengan status diplomatik mereka dan bahwa keputusan untuk mengusir mereka juga telah memperhitungkan invasi Rusia ke Ukraina.

“Saya telah dipanggil. Saya di sini. Saya akan mendengarkan,” kata Duta Besar Latvia untuk Rusia, Maris Riekstins kepada wartawan sebelum memasuki gedung Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow, sebagaimana dikutip dari kantor berita Rusia Tass.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa pihaknya telah memanggil duta besar dari tiga negara untuk mengeluh tentang apa yang digambarkan sebagai tindakan “provokatif” dan “tidak berdasar” yang diambil terhadap para diplomatnya.

Latvia, Lituania dan Estonia pernah menjadi bagian dari Uni Soviet dan sekarang menjadi anggota NATO dan Uni Eropa.

Mereka sangat mendukung sanksi Barat yang dikenakan pada Rusia atas tindakannya di Ukraina.

Sebelumnya, pada hari Senin (28/3), Rusia mengusir tiga diplomat Slovakia sebagai tindakan balas dendam setelah Bratislava mengusir tiga diplomat Rusia karena spionase awal bulan ini.

Juga pada hari Senin, Makedonia Utara mengusir lima diplomat Rusia, dengan mengatakan mereka melanggar norma-norma diplomatik.

Ada serangkaian langkah serupa yang dilakukan oleh AS, Polandia, dan Bulgaria awal bulan ini.